Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Selangkah Lagi, Polisi Serahkan Ahmad Dhani ke Kejaksaan

Kasus ujaran kebencian yang dicuitkan di media sosial Twitter oleh musisi Ahmad Dhani terus bergulir. Kasus itu saat ini akan dilimpahkan ke kejaksaan pekan ini.
JIBI
JIBI - Bisnis.com 07 Desember 2017  |  08:11 WIB
Selangkah Lagi, Polisi Serahkan Ahmad Dhani ke Kejaksaan
Tersangka kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani (kiri) didampingi penasehat hukumnya Ali Lubis tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (30/11). - ANTARA/Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus ujaran kebencian yang dicuitkan di media sosial Twitter oleh musisi Ahmad Dhani terus bergulir. Kasus itu saat ini akan dilimpahkan ke kejaksaan pekan ini.

"Tinggal dilengkapi untuk dikirim ke Kejaksaan pekan ini. Kita akan terus ikuti saja kasusnya," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dijumpai di Kantor Polda Metro Jaya, Rabu (6/12/2017).

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan juga megiyakan pernyataan Argo tersebut. Menurutnya, saat ini penyidik masih melengkapi syarat formal berkas tahap satu di pekan ini.

Iwan menjelaskan, berkas yang dikirimkan tersebut tinggal menunggu pernyataan lengkap atau P-21 dari pihak kejaksaan. Rencananya, setelah berkas lengkap, musisi Ahmad Dhani akan dipanggil kembali dan langsung diserahkan ke pihak Kejaksaan.

Ahmad Dhani dilaporkan pendiri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Network Jack Lapian pada Kamis, 9 Maret 2017. Laporan ini terkait dengan cuitan Dhani di akun Twitter-nya, @AHMADDHANIPRAST, yang dianggap menyebarkan kebencian menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua.

Melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST pada bulan Februari dan Maret silam, Dhani berkali-kali menggunakan frasa 'penista agama'.

Di antaranya, pada 5 Maret 2017, Ahmad Dhani menulis, “Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP.” Pada 7 Maret 2017, akun ini pun mengunggah, “Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS?? -ADP.”

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ahmad dhani

Sumber : Tempo

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top