Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIDATO KENEGARAAN: Sisa Perkara 2015 Catatkan Rekor Terendah, Presiden Apresiasi MA

Dalam pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Mahkamah Agung. Pasalnya, sisa perkara hingga akhir tahun 2015 mencatatkan posisi terendah dalam sejarah.
Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Mahkamah Agung. Pasalnya, sisa perkara hingga  akhir tahun 2015 mencatatkan posisi terendah dalam sejarah./Setkab.go.id
Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Mahkamah Agung. Pasalnya, sisa perkara hingga akhir tahun 2015 mencatatkan posisi terendah dalam sejarah./Setkab.go.id

Kabar24.com, JAKARTA--Dalam pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Mahkamah Agung. Pasalnya, sisa perkara hingga
akhir tahun 2015 mencatatkan posisi terendah dalam sejarah.

"Ini berarti bahwa tunggakan perkara, secara konstan berhasil dikurangi. Kita  bersyukur Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial terus memperkuat kinerjanya," ujar Presiden dalam pidatonya di Gedung DPR, Selasa (16/8/2016).

Dari sisi waktu, sekitar 12. 000 perkara atau 82% diputus oleh Mahkamah Agung sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, yakni kurang dari 3 bulan.

Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, juga mengapresiasi keleluasaan publik mengakses proses perkara di pengadilan. Saat ini, tidak kurang 1,8 juta putusan pengadilan dari tingkat pertama, sampai putusan Kasasi dan Peninjauan Kembali tersedia pada situs Putusan Mahkamah Agung.

Sementara itu, informasi tentang penanganan perkara di pengadilan tingkat pertama, di tingkat banding pada empat lingkungan peradilan di seluruh
Indonesia, serta Mahkamah Agung juga telah tersedia dalam situs masing-masing pengadilan.

Di sisi lain, untuk mewujudkan Sistem Peradilan Pidana Terpadu maka dikembangkan pula Database yang berbasis teknologi informasi.

"Publik jadi semakin mudah akses tahapan pengadilan," tandas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper