Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilmuwan Peringatkan Ancaman Tsunami Setinggi 100 Meter di Pantai AS, Bisa Muncul Kapan Saja

Ilmuwan memperingatkan tsunami setinggi 100 meter dapat melanda Pantai Barat AS akibat gempa di Zona Subduksi Cascadia sebelum 2100, mengancam ribuan nyawa dan infrastruktur.
Ilmuwan Peringatkan Ancaman Tsunami Setinggi 100 Meter di Pantai AS, Bisa Muncul Kapan Saja/ilustrasi BPBD Badung
Ilmuwan Peringatkan Ancaman Tsunami Setinggi 100 Meter di Pantai AS, Bisa Muncul Kapan Saja/ilustrasi BPBD Badung

Bisnis.com, JAKARTA - Para ilmuwan telah memperingatkan tsunami setinggi 100 kaki yang akan menyapu beberapa kaki pantai di Amerika Serikat.

Dilansir dari wion, tsunami 'kiamat' itu akan dipicu oleh gempa bumi di sepanjang Zona Subduksi Cascadia (CSZ).

Peristiwa bencana ini hampir pasti terjadi pada tahun 2100, dan ada peluang 37 persen bahwa itu dapat terjadi kapan saja dalam 50 tahun ke depan.

Temuan tersebut dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Skenario menakutkan telah diungkapkan oleh tim internasional yang dipimpin oleh para peneliti di Virginia Tech. Zona Cascadia adalah garis patahan sepanjang 1.126 kilometer dan membentang dari California Utara ke British Columbia selatan di Kanada.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa jika gempa bumi berkekuatan 9 melanda wilayah tersebut, mega tsunami setinggi 100 kaki akan dihasilkan, yang akan langsung menyapu hampir delapan kaki garis pantai. Kehancuran akan terus menyebar, dan wilayah utama AS dan Kanada akan tenggelam di bawah air.

Profesor Tina Dura, penulis utama studi tersebut, mengatakan, pasti akan menjadi peristiwa yang sangat dahsyat bagi AS. Tsunami akan datang, dan akan sangat dahsyat.

Dia memaparkan, tsunami akan semakin mengancam seiring berjalannya waktu karena perubahan iklim. Para peneliti telah memperingatkan bahwa seiring naiknya permukaan laut, skenarionya akan semakin suram, karena semakin banyak wilayah daratan yang terancam.

Pada tahun 2100, permukaan laut diprediksi akan naik hingga 60 cm. Wilayah yang terdampak megatsunami ini akan mencakup Pulau Vancouver bagian utara di Kanada, separuh selatan Pantai Barat AS, serta pesisir Washington, Oregon, dan California.

Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) memperkirakan bahwa gempa bumi besar berikutnya di Cascadia akan menewaskan 5.800 orang dan melukai 100.000 orang.

Hampir 618.000 bangunan akan rusak atau hancur akibat gempa bumi CSZ. Tsunami yang diakibatkannya akan mengakibatkan kematian 8.000 orang lainnya. Ribuan sekolah dan 100 fasilitas perawatan kritis juga akan runtuh ke tanah atau terendam air, yang mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar $134 miliar. Pantai Barat akan berubah bentuk selama ratusan tahun.

Wilayah yang berada di bawah dataran banjir di Washington, Oregon, dan California akan meluas hingga 115 mil persegi. Dataran banjir adalah wilayah yang mengalami banjir bersejarah setidaknya sekali setiap 100 tahun. Hal ini akan menempatkan lebih banyak rumah, jalan, dan infrastruktur lainnya di zona bahaya. Baca Juga: Jepang kini dapat mendeteksi gempa bumi 20 detik sebelum menghantam daratan. Berkat 'sistem saraf' bawah laut

Kekhawatiran tambahan adalah penurunan tanah. Di tempat-tempat dengan penurunan tanah yang lebih cepat, area yang berada di bawah dataran banjir bisa dua kali lipat dari prediksi. Para ahli mengkhawatirkan zona Cascadia karena sudah lebih dari 300 tahun sejak gempa tersebut. Gempa besar terakhir dilaporkan terjadi pada 26 Januari 1700, dan diyakini berkekuatan 9. Tsunami menghancurkan desa Pachena Bay di British Columbia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro