Bisnis.com, JAKARTA - Tahun baru Islam 1447 H resmi telah diumumkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF-PBNU), yakni jatuh pada Jumat 27 Juni 2025.
Dilansir dari laman resmi NU, hal tersebut diumumkan melalui surat keputusan dengan Nomor 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025 tentang Pengumuman Awal Muharram 1447 H, Rabu (25/6/2025).
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menyambut tahun baru Hijriyah yakni dengan membacakan doa akhir tahun sebelum masuk waktu Maghrib dan doa awal tahun yang dibacakan setelah masuk waktu Maghrib.
Menyambut awal tahun baru islam 1 muharram 1447 hijriah hari ini 27 Juni 2025, ada doa awal tahun, yang dibaca sebanyak 3 kali setelah memasuki waktu Maghrib dengan harapan agar Allah Swt melimpahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, wafat husnul khatimah, serta berbagai kebaikan lainnya.
Berikut doa awal tahun:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Baca Juga
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”