Bisnis.com, MADINAH — Sebanyak 15 jemaah haji wafat atau meninggal dunia dalam penyelenggaraan haji 1446 Hijriah/2025 yang telah memasuki hari ke-15.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Kamis (15/5/2025) pukul 05:30 Waktu Arab Saudi (WAS), dari 15 jemaah calon haji yang wafat, 6 diantaranya merupakan wanita, dan 9 lainnya laki-laki.
Paling banyak jemaah calon haji wafat berasal dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 4 orang.
Selain itu, masing-masing dua jiwa dari embarkasi Batam (BTH), Solo (SOC), dan Surabaya (SUB). Selanjunya, masing-masing satu jiwa dari embarkasi Lombok (LOP), Padang (PDG), Palembang (PLM), dan Makassar (UPG).
Adapun, sejak 3 Mei 2025 hingga Rabu (14/5/2025), calon jemaah haji wafat terbanyak terjadi pada kemarin dengan jumlah 3 jiwa. Adapun, pada periode yang sama tahun lalu atau hingga penyelenggaraan ibadah haji hari ke-14, jumlah jemaah yang wafat sebanyak 17 jiwa.
Hingga kini, sebanyak 93.841 jemaah calon haji Indonesia terekam telah tiba di Tanah Suci, dengan 20.241 diantaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia).
Baca Juga
Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Abdillah mengatakan untuk jemaah calon haji yang wafat, pembayaran klaim asuransi jiwanya diserahkan kepada PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS) atau JMA Syariah, sebagaimana tahun lalu.
"Setiap jemaah wajib memiliki BPJS, tetapi asuransi jiwanya masih dengan JMA Syariah," kata Abdillah ditemui di Bandara Madinah, Rabu (14/5/2025).
Sementara itu, masih merujuk pada data Siskohat, total jumlah jemaah haji yang wafat pada musim haji 1445 Hijiriah/2024 sebaanyak 461 jiwa, menurun dari 775 jiwa yang berpulang pada 1444 H/2023. Adapun, pada musim haji 1443 H/2022, jumlah jemaah yang wafat terekam sebanyak 89 jiwa.