Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPIH Siapkan 27 Rute Bus Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengoperasikan 27 rute bus untuk mengangkut jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram.
Suasana area tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, yang mulai dipadati jemaah haji di hari ketiga pendorongan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah, Senin (12/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.
Suasana area tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, yang mulai dipadati jemaah haji di hari ketiga pendorongan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah, Senin (12/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.

Bisnis.com, MAKKAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengoperasikan 27 rute bus untuk mengangkut jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram. Armada yang dinamakan bus shalawat itu sudah dioperasikan sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Makkah. 

Total 27 rute bus shalawat akan mengantar jemaah dari hotel masing-masing menuju tiga terminal terdekat dari Masjidil Haram, yaitu Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Ka’bah.

Syib Amir menjadi terminal bus shalawat bagi jemaah haji yang hotel tempat tinggalnya berlokasi di wilayah Syisyah dan Raudlah. Dari terminal ini, jemaah akan menuju Masjidil Haram melalui pintu Marwah alias tempat jemaah selesai melakukan Sai. 

Jiad atau Ajyad menjadi terminal bus shalawat bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah. Terminal ini terletak di sisi belakang kanan Zam-Zam Tower. Jemaah bisa menjadikan WC 3 sebagai patokan titik temu untuk menuju Misfalah. 

Jabal Ka'bah menjadi terminal bus shalawat bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di daerah Jarwal. Jemaah bisa menjadikan WC 8 atau WC 9 sebagai patokan untuk menuju terminal Jabal Ka’bah. 

Kepala Bidang (Kabid) Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni mengatakan bus shalawat disediakan untuk melayani 203.320 jemaah haji reguler asal Indonesia yang menginap di 205 hotel yang tersebar di empat kawasan utama sekitar Masjidil Haram, Syisyah, Raudlah, Jarwal, dan Misfalah. 

"Setiap sekitar 400 sampai 450 jemaah, kami siapkan satu bus shalawat. Bus shalawat beroperasi 24 jam dan dipandu oleh driver serta petugas, baik di halte maupun di terminal. Jadi kalau misalkan jemaah yang datang ke Makkah berjumlah 4.000, maka kami siapkan 10 bus," kata Mujib Roni, Senin (12/5/2025).

Sebanyak 27 rute bus shalawat dilengkapi dengan 95 halte terdekat dari hotel jemaah. Setiap halte akan dijaga dua petugas yang bekerja secara shift setiap 12 jam sekali. Untuk memudahkan, setiap jemaah haji akan diberikan kartu bus sesuai dengan rutenya. 

"Jadi kalau dia [jemaah berada di] rute 12, nanti akan dikasih kartu nomor 12. Sehingga akan memudahkan jemaah dan dengan begitu diharapkan mereka tidak nyasar," jelasnya.

Mujib meminta jemaah selalu membawa kartu bus, bisa ditempel atau diletakkan dalam tas kecil yang selalu dibawa jemaah. Sehingga, kalau mereka lupa arah terminal bus, petugas akan mengarahkannya berdasarkan kartu yang ada pada jemaah.

Berikut rute jemaah bus shalawat jemaah haji Indonesia:

1. Terminal Syib Amir

a. Bis 1: Hotel nomor 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 309, 310, 311, 409, 410, 411, 412, dan 413

b. Bis 2: Hotel nomor 308, 407, dan 408

c. Bis 3: Hotel nomor 414, 415, 416, 417, dan 418

d. Bis 4: Hotel nomor 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, dan 222

e. Bis 5: Hotel nomor 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208, 209, 210, 211, dan 126

f. Bis 6: Hotel nomor 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, dan 125

g. Bis 7: Hotel nomor 127. 128, 129

h. Bis 8: Hotel nomor 130

i. Bis 9: Hotel nomor 315, 316, 317, 318, 320, 321, 322, 323, 324, 325, 404, 404, dan 406

j. Bis 10: Hotel nomor 312 dan 313

k. Bis 11: Hotel nomor 419, 420, 421, 422, 423, 424, 425, 426, 510, 511, 512, 513, dan 514

l. Bis 12: Hotel nomor 401, 402, dan 403

m. Bis 13: Hotel nomor 501, 502, 503, 504, 505, 506, dan 507

n. Bis 14: Hotel nomor 515 dan 516

2. Terminal Jabal Ka’bah

a. Bis 15: Hotel nomor 601, 602, 603, dan 604

b. Bis 16: Hotel nomor 605, 606, 607, 608, 609, 610, dan 611

c. Bis 17: Hotel nomor 612 dan 613

d. Bis 18: Hotel nomor 614

e. Bis 19: Hotel nomor 701, 702, 703, 704, 705, dan 706

f. Bis 20: Hotel nomor 708, 709, dan 710

g. Bis 21: Hotel nomor 711, 712, 713, 714, 715, 716, 717, 718, dan 707

3. Terminal Jiad atau Ajyad

a. Bis 22: Hotel nomor 801, 802, 803, 804, 805, dan 806

b. Bis 23: Hotel nomor 807, 808, 809, 810, 811, 812, 813, 814, dan 815

c. Bis 24: Hotel nomor 816, 817, 818, 901, 902, 903, 904, 905, 906, 907, 908, 909, 910, dan 911

d. Bis 25: Hotel nomor 912, 913, 914, 1001, 1002, 1003, 1004, dan 1005

e. Bis 26: Hotel nomor 1006, 1007, 1008, 1009, 1010, 1011, 1012, 1013, dan 1014

f. Bis 27: Hotel nomor 1015, 1016, 1017, 1018, 1019, 1020, 1021, dan 1022


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper