Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat sipil dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa penolakan pengesahan amandemen Undang-undang No.34/2004 tentang TNI pada hari ini, Kamis (20/3/2025).
Namun demikian, situasi di Gedung DPR menjelang pengesahan revisi undang-undang atau RUU TNI di DPR masih kondusif.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar 09.01 WIB di depan gedung DPR RI atau tepatnya arah Jalan Gatot Subroto masih terlihat sepi.
Baik massa aksi maupun petugas keamanan masih belum nampak di lokasi yang akan menjadi lokasi bagi unjuk rasa terkait RUU TNI tersebut.
Menariknya, suasana justru tampak lebih "hidup" di titik demo yang berada di Gerbang Pancasila. Terlihat tiga tenda kecil di pasang di titik kedua aksi unjuk rasa itu.
Baca Juga
Di samping itu, awak media, sejumlah aksi massa hingga kepolisian nampak lebih banyak di area Gerbang Pancasila.
"Kalau sesuai izin ada dua titik, di sini [di Jalan Gatsu] sama di belakang yang gerbang Pancasila itu," ujar anggota kepolisian di lokasi, Kamis (13/3/2025).
Adapun, Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pihaknya telah bakal menerjunkan 5.021 personel untuk mengawal aksi demonstrasi tersebut.
Ribuan personel yang tergabung mulai kepolisian, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait lainnya bakal disebar di sejumlah titik di sekitar DPR RI.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Mahasiswa dan beberapa Aliansi, kami melibatkan 5.021 personel gabungan," ujar Susatyo dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).
Perlu diketahui, demonstrasi itu dilakukan untuk menyuarakan penolakan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Dalam pernyataannya, BEM SI menilai bahwa pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah, termasuk revisi UU TNI yang dinilai berpotensi mencederai demokrasi di Indonesia.
“Terutama terkait RUU TNI yang akan mencederai demokrasi kita dan juga akan mencederai akar demokrasi masyarakat Indonesia,” ujarnya, dalam video yang diunggah di postingan tersebut, Rabu (19/3/2025).
BEM SI kemudian menuliskan bahwa Demo akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB di DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/3/2025).