Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gus Ipul Buka-Bukaan Soal Skema Sekolah Rakyat, Seperti Apa?

Sekolah rakyat akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA, disesuaikan dengan kesiapan masing-masing wilayah.
Sejumlah siswa dan siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Sejumlah siswa dan siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Dia menekankan bahwa program yang digagas untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu dengan konsep sekolah berasrama ini telah menyiapkan 50 sekolah rakyat telah siap untuk diselenggarakan pada tahun ini.

“Sampai hari ini masih sekitar 50-an lah yang sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini. Tapi semuanya mau kita laporkan dulu ke Presiden,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/3/2025).

Dalam penyelenggaraannya, program ini melibatkan berbagai kementerian terkait, seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti) yang akan menangani kurikulum.

Sementara pengadaan guru akan dibantu oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dan untuk sarana dan prasarana bakal bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Sehingga, Gus Ipul sapaan akrabnya pun mengaku bahwa terkait penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai landasan hukum program ini tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden setelah laporan disampaikan.

Nantinya, dia menegaskan bahwa seluruh biaya pendidikan di Sekolah Rakyat ini akan sepenuhnya gratis, termasuk biaya sekolah, seragam, dan makan bagi para siswa.

Penerimaan siswa akan mengutamakan mereka yang berada dalam kelompok Desil 1 dan 2 berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terbaru. Setelah itu, calon siswa akan mengikuti tes akademik lanjutan.

Sekolah ini nantinya akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA, disesuaikan dengan kesiapan masing-masing wilayah.

Dalam pelaksanaannya, Sekolah Rakyat akan menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Kementerian Sosial yang berjumlah 40 unit, termasuk 31 sentra pelayanan dan 6 balai yang tersebar di berbagai daerah.

Selain itu, Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) juga telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas mereka.

“Nanti [sentramya] ada yang dipermak sebagian, ya nanti ada beberapa lah pilihannya. Nanti kita akan semua laporkan ke Presiden dulu,” ucapnya.

Jika sesuai rencana, penyelenggaraan Sekolah Rakyat akan dimulai pada Juli 2025 untuk tahun ajaran 2025-2026. Dalam tiga bulan ke depan, persiapan akhir akan terus dimatangkan, termasuk pembangunan dan renovasi sarana-prasarana yang diperlukan.

Dalam hal tenaga pengajar, sekolah ini akan menggunakan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang nantinya akan ditempatkan di bawah koordinasi Kementerian Sosial. Kurikulumnya tetap mengacu pada standar Kemendikbud, meskipun operasionalnya berada di bawah Kementerian Sosial.

Proses seleksi siswa dan rekrutmen guru dijadwalkan dimulai pada akhir bulan ini atau awal bulan depan, bergantung pada persetujuan Presiden terhadap rencana tersebut.

“Diharapkan ya akhir bulan ini atau bulan depan sudah dimulai. Tapi sekarang kami sedang matangkan timnya. Sekali lagi sekolah [rakyat] gratis 100%. Makan, seragam, semua gratis,” pungkas Gus Ipul.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper