Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni Eropa Dorong Peningkatan Bantuan Militer ke Ukraina

Uni Eropa (UE) dikabarkan sedang menggarap inisiatif untuk memberikan dukungan militer tambahan kepada Ukraina sesegera mungkin tahun ini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri pertemuan tahunan ke-54 World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 16 Januari 2024./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri pertemuan tahunan ke-54 World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 16 Januari 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Uni Eropa (UE) dikabarkan sedang menggarap inisiatif untuk memberikan dukungan militer tambahan kepada Ukraina sesegera mungkin tahun ini. 

Menurut sebuah dokumen yang dilansir dari Bloomberg pada Rabu (19/2/2025), bentuk dukungan tersebut adalah untuk mengirimkan setidaknya 1,5 juta butir amunisi artileri, sistem pertahanan udara, rudal serangan presisi tinggi dan drone, serta dukungan untuk melatih dan memperlengkapi brigade dan memperkuat hubungan antara industri pertahanan UE dan Ukraina.

UE telah bergegas untuk membuat rencana untuk mendukung Ukraina, memberikan jaminan keamanan kepada negara tersebut jika terjadi perjanjian damai dengan Rusia, dan meningkatkan belanja pertahanannya sendiri sejak Donald Trump menetapkan waktu untuk bernegosiasi dengan Moskow.

Sekelompok negara bertemu di Paris pada Senin (17/2/2025) waktu setempat untuk mulai menyusun tanggapan mereka setelah para pejabat AS di Konferensi Keamanan Munich pekan lalu mengatakan dengan tegas bahwa ada batasan seberapa besar kesiapan AS untuk melakukan hal tersebut. 

Dengan kebutuhan keseluruhan yang kemungkinan mencapai ratusan miliar euro, salah satu tantangannya adalah negara-negara anggota mempunyai pandangan berbeda mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana mendanainya, kata beberapa pejabat. Para pejabat mengatakan, diskusi yang lebih nyata akan dilakukan setelah pemilu Jerman akhir pekan ini.

Draf awal rancangan kebijakan itu tidak memuat anggaran yang akan dikeluarkan. Akan tetapi, dokumen itu menyarankan bahwa negara-negara anggota akan diberi kuota keuangan berdasarkan ukuran perekonomian mereka dan dapat memilih untuk memenuhinya dalam bentuk barang atau tunai. Anggota non-UE juga akan diundang untuk berkontribusi pada inisiatif ini, menurut dokumen tersebut.

Presiden Dewan Eropa Antonio Costa sedang berkonsultasi dengan negara-negara anggota tentang bagaimana masing-masing negara dapat berkontribusi terhadap jaminan keamanan dan dukungan lebih lanjut bagi Ukraina, dan dapat mengadakan pertemuan puncak luar biasa para pemimpin blok tersebut hanya jika terdapat cukup alasan untuk mengambil keputusan, kata seorang pejabat Uni Eropa.

Secara terpisah, seorang pejabat Eropa mengatakan bahwa blok tersebut sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk meningkatkan belanja pertahanan dan keamanannya setara dengan ambisi respons Uni Eropa terhadap Covid.

Kala itu, ketika blok tersebut mengumpulkan dana sekitar €800 miliar (US$836 miliar) untuk membantu perekonomian negara-negara anggota pulih dari pandemi. 

Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan UE akan mengambil keputusan penting dalam beberapa bulan mendatang untuk menghadapi besarnya tantangan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper