Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Pastikan Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Dimulai Minggu (19/1)

Menlu AS Antony Blinken memastikan gencatan senjara Israel-Hamas di Gaza dimulai sesuai rencana.
Seorang pria melambaikan bendera Palestina saat warga Palestina bereaksi terhadap berita kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, 15 Januari 2025./Reuters-Ramadhan Abed
Seorang pria melambaikan bendera Palestina saat warga Palestina bereaksi terhadap berita kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, 15 Januari 2025./Reuters-Ramadhan Abed

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas muncul pada hari Rabu (16/1) setelah mediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS untuk menghentikan perang yang dimulai dengan serangan mematikan Hamas terhadap Israel dan menyaksikan pasukan Israel membunuh puluhan ribu warga Palestina dan menghancurkan Gaza. 

Kesepakatan itu menguraikan gencatan senjata awal selama enam minggu dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap. Puluhan sandera yang ditawan Hamas akan dibebaskan sebagai ganti ratusan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Ini membuka jalan bagi lonjakan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, tempat mayoritas penduduk telah mengungsi, menghadapi kelaparan, penyakit, dan kedinginan. Deretan truk bantuan berjejer di kota perbatasan Mesir, El-Arish, menunggu untuk menyeberang ke Gaza, setelah perbatasan dibuka kembali.

Perdamaian juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas di Timur Tengah, termasuk mengakhiri gangguan terhadap perdagangan global dari gerakan Houthi Yaman yang berpihak pada Iran yang telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Pemimpin gerakan tersebut, Abdul Malik al-Houthi, mengatakan kelompoknya akan memantau gencatan senjata dan melanjutkan serangan jika gencatan senjata dilanggar.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper