Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam suratnya tersebut, Kim berjanji untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif negaranya dengan Rusia.
Dilaporkan dari media pemerintah KCNA pada Selasa (31/12/2024), dalam pesan tersebut, Kim menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru kepada Putin dan semua warga Rusia, termasuk pasukan mereka.
Dia juga menyatakan kesediaannya untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral, yang menurutnya telah ditingkatkan kedua pemimpin ke tingkat yang lebih tinggi tahun ini, melalui proyek-proyek baru.
Kim berharap Tahun Baru 2025 akan dicatat sebagai tahun kemenangan pertama di abad ke-21 ketika tentara dan rakyat Rusia akan mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan besar," kata KCNA.
Kim dan Putin menandatangani perjanjian pertahanan bersama pada pertemuan puncak bulan Juni, yang menyerukan masing-masing pihak untuk saling membantu jika terjadi serangan bersenjata.
Korea Utara sejak itu telah mengirim puluhan ribu tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina, dan Seoul serta Washington mengatakan bahwa lebih dari seribu dari mereka telah terbunuh atau terluka.
Sebelumnya, Korea Utara telah menetapkan Korea Selatan sebagai negara musuh dalam konstitusinya, sehingga menimbulkan perselisihan yang lebih dalam di antara kedua negara tersebut. Korea Utara juga telah memicu ketegangan di Semenanjung Korea dengan meledakkan ruas jalan yang menghubungkan kedua negara pada Oktober lalu.
Mengutip Bloomberg, label baru ini diungkapkan oleh media pemerintah dalam sebuah berita yang juga mengkonfirmasi bahwa Korea Utara telah meledakkan jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan negara tersebut dengan Korea Selatan.
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye untuk benar-benar memisahkan Korea Utara dari negara tetangganya.