Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemlu Pastikan Tidak Ada Penumpang WNI dalam Kecelakaan Jeju Air di Korsel

Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi penumpang pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Korea Selatan.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memberi kabar WNI pasca gempa bumi di China, saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/12/2023)/Bisnis-Erta Darwati.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memberi kabar WNI pasca gempa bumi di China, saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/12/2023)/Bisnis-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi penumpang pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Korea Selatan.

Dilansir dari Antara pada Minggu (29/12/2024), Direktur Jenderal PWNI Judha Nugraha mengatakan melalui pesan singkat bahwa berdasarkan informasi informal yang diperoleh, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut.

Kemlu dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul terus memantau kecelakaan pesawat yang terjadi di Bandara Internasional Muan itu, kata dia.

Judha menambahkan bahwa KBRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait musibah tersebut.

Sebelumnya, dalam laporan terbaru Kantor Berita Yonhap, Minggu (29/12/2024) kecelakaan yang terjadi pada pagi pukul 09.07 waktu setempat itu disebabkan kerusakan roda sehingga pesawat keluar dari landasan pacu saat mendarat. 

Kondisi tersebut membuat pesawat bertabrakan dengan dinding pagar di Bandara Internasional Muan di daerah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.

Setidaknya hanya 2 orang orang yang saat ini baru berhasil diselamatkan dari kecelakaan yaitu seorang penumpang dan seorang awak pesawat yang keduanya wanita. Keduanya berhasil diselamatkan tak lama setelah kecelakaan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Mokpo. 

Sementara itu, semua orang yang hilang diduga telah tewas, kata otoritas pemadam kebakaran, seraya menambahkan bahwa mereka beralih ke operasi pencarian untuk menemukan jenazah. Kamar jenazah sementara telah didirikan di dalam bandara Muan untuk memakamkan jenazah para korban.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper