Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Sebut Angka Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Hampir Saingi HIV dan TBC

Meskipun mengalami penurunan, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai 27.000 orang lebih selama 2024.
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan. / ANTARA FOTO-Raisan Al Farisi-rwa.
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan. / ANTARA FOTO-Raisan Al Farisi-rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas Polri sebut angka kecelakaan lalu lintas Indonesia kini hampir menyaingi angka kematian akibat penyakit HIV-Aids dan tubercolosis atau TBC 

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan angka kecelakaan tahun ini mengalami penurunan hingga 12% ika dibandingkan tahun 2023 lalu. Meskipun mengalami penurunan, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai 27.000 orang lebih selama 2024 ini.

"Data kami ada 152.000 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas dan korban yang meninggal dunia ada 27.000 lebih. Artinya, tadi setiap 1 jam ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya," tuturnya di Jakarta, Minggu (15/12).

Menurutnya, akibat kecelakaan lalu lintas yang korbannya didominasi pria tersebut, sebanyak 5.000 dari ratusan juta ibu-ibu kini terpaksa harus jadi tulang punggung keluarga.

"Kecelakaan berlalu lintas kalau menurut kami tidak bisa disalahkan kepada pribadi karena kecelakaan berlalu lintas itu selalu diawali oleh pelanggar lalu lintas itu," kata Aan.

Maka dari itu, dia mengimbau ke seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi semua aturan lalu lintas, sehingga jalan raya tidak jadi mesin pembunuh masyarakat.

"Jadi ini kalau kita biarkan, lama-kelamaan jalan raya bisa jadi mesin pembunuh," ujar Aan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper