Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joe Biden dikabarkan telah mengizinkan Ukraina menyerang Rusia dengan rudal jarak jauh milik AS.
Izin ini diberikan Biden sebagai tanggapan atas pengerahan ribuan tentara oleh Korea Utara untuk membantu upaya perang Moskow.
Dilansir dari Washington Post, izin yang diberikan Biden ini membuat Ukraina berhak menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS, untuk menyerang target di dalam Rusia.
Terlebih saat sekitar 10.000 pasukan elit Korea Utara telah dikirim ke Kursk, wilayah Rusia di sepanjang perbatasan utara Ukraina, yang berniat membantu pasukan Moskow merebut kembali wilayah yang diperoleh Ukraina.
Pemerintahan Biden khawatir lebih banyak unit pasukan khusus Korea Utara akan menyusul untuk mendukung upaya ini.
Manuver Joe Biden ini mengejutkan, sebab Presiden Terpilih Donald Trump sebelumnya telah memberi sinyal bahwa ia bermaksud untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.
Seorang pejabat AS mengatakan langkah tersebut sebagian ditujukan untuk mencegah Pyongyang mengirim lebih banyak pasukan.
Baca Juga
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un harus memahami bahwa pengerahan pasukan awal merupakan kesalahan yang "mahal", kata pejabat tersebut.
Upaya awal Ukraina diperkirakan akan difokuskan pada wilayah Kursk dan sekitarnya, meskipun dapat meluas ke beberapa wilayah sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, Gedung Putih dan Pentagon menolak berkomentar. Kantor kepresidenan Ukraina juga menolak berkomentar tentang izin Joe Biden ini.
Tentang rudal ATACMS...