Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan Prabowo Usai Dilantik Gantikan Jokowi, Temui 9 Utusan Negara Sabahat

Presiden Prabowo menerima kedatangan 9 pimpinan negara dan kepala pemerintahan yang sebelumnya hadir pada acara pelantikan presiden.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden periode 2014-2024 Joko Widodo meninjau pasukan upacara pisah sambut Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden periode 2014-2024 Joko Widodo meninjau pasukan upacara pisah sambut Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan 9 pimpinan negara dan kepala pemerintahan yang hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden 2024-2029, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Prabowo menerima 9 utusan negara sahabat itu usai merampungkan proses pelantikan di MPR dan mengantar Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali ke Solo, Jawa Tengah. 

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan, penerimaan sembilan tamu negara itu merupakan suatu bentuk penghormatan dari Prabowo atas kedatangan mereka di pelantikannya. 

"Ini juga bagian dari upaya mempererat persahabatan antara Indonesia dan negara-negara sahabat sekaligus juga nanti untuk memperkuat potensi-potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara sahabat tersebut," ujarnya pada konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Adapun sembilan pimpinan negara atau kepala pemerintahan yang hadir adalah Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters serta Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo.

Kemudian, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou serta Wakil Presiden China Han Zheng. 

Prabowo dan kesembilan pejabat negara sahabat itu melakukan raah tamah sekaligus diharapkan menjadi titik penting di awal pemerintahan yang baru. Harapannya, pertemuan itu menjadi titik awal kerja sama Indonesia dan negara-negara tersebut.

"Sesuai dengan pidato Presiden Prabowo tadi di MPR RI, bahwa kita akan bersahabAt dengan seluruh negara. Kita tidak akan terlibat dengan kerja sama pakta pertahanan tertentu, tapi kita akan tetap di garis kebijakan luar negeri kita yang non-blok dan bekerja sama dengan semua negara," tutur Hasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper