Bisnis.com, JAKARTA – Prabowo Subianto yang baru saja dilantik menjadi Presiden RI menegaskan dalam pidatonya bahwa cita-citanya adalah membuat rakyat kecil di Indonesia bisa merdeka yakni tercukupi kebutuhannya.
Dia menegaskan bahwa yang harus diingat adalah kekuasaan itu adalah milik rakyat, dan menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat, yaitu dengan memenuhi kebutuhan rakyat.
“Cita cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa ketawa. Bangsa di mana rakyat cukup pangan, cukup sandang, dan cukup papan,” katanya, saat pidato pada Minggu (20/10/2024).
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan bahwa yang harus selalu diingat oleh setiap pemimpin adalah harus ingat bahwa pekerjaan yang dijalankan harus untuk rakyat.
“Bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita, pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat,” ujarnya.
Selain itu dia juga menegaskan bahwa setiap pemimpin harus selalu mengerti dan selalu sadar bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa yang rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, dan bebas dari penderitaan.
Baca Juga
“Masih ada saudara-saudara kita usianya diatas 70 tahun masih menarik becak, ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka,” ucapnya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa apabila bisa mewujudkan rakyat yang benar-benar menikmati kemerdekaan, maka baru boleh berpuas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.
Untuk diketahui, Prabowo memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden RI usai dilantik pada hari ini. Bersama Gibran Rakabuming Raka, dia akan memimpin Indonesia untuk periode 2024-2029.
Sebelum pelantikan, Prabowo bersanding dengan Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden sebelumnya, berjalan beriringan dan duduk bersebelahan saat akan dilantik menjadi Presiden RI.