Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke 7 Joko Widodo alias Jokowi mengantongi harta kekayaan yang jauh lebih besar daripada Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ketika keduanya akan purna tugas sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Jokowi akan purna tugas sebagai Presiden RI pada Minggu (20/10/2024). Sementara itu, SBY sudah purna tugas 10 tahun lalu atau tepatnya 20 Oktober 2014.
Jokowi dan SBY merupakan dua presiden dengan catatan harta kekayaan yang bisa diakses publik. Catatan harta kekayaan keduanya terdapat dalam situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (e-LHKPN KPK).
Dari data terbaru pada 31 Desember 2023, harta kekayaan Jokowi mencapai Rp95,82 miliar. Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan dengan harta kekayaannya ketika pertama kali menjadi presiden pada 2014 yaitu Rp33,47 miliar.
Artinya, harta kekayaan Jokowi naik sebanyak Rp62,34 miliar selama menjadi orang nomor satu di Indonesia. Jika dibandingkan dengan harta kekayaan awalnya pada 2014 maka terjadi kenaikan hingga 186,2%.
Apabila diperinci menurut data terakhir, harta kekayaan Jokowi terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp74,19 miliar. Dia memiliki koleksi tanah dan bangunan di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Jakarta Selatan.
Lalu, Jokowi mempunyai koleksi alat transportasi dan mesin senilai Rp432 juta seperti satu mobil Suzuki Pick Up tahun 1997, dua mobil Isuzu Truck masing-masing tahun 2002, satu motor Yamaha Vega tahun 2001, dua mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2004 dan 1996, satu mobil Nissan Grand Livina Minibus tahun 2010, dan satu Mobil Nissan Juke Minibus tahun 2012.
Jokowi juga punya harta bergerak lainnya sebesar Rp356 juta; serta kas dan setara kas senilai Rp20,83 miliar. Dia tidak mempunyai utang maupun surat berharga.
Harta Kekayaan SBY
Sementara itu, harta kekayaan terakhir SBY yang tercatat di e-LHKPN KPK sebesar Rp13,98 miliar per 5 November 2014.
Jelang masa jabatannya sebagai presiden berakhir, SBY tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp5,47 miliar yang tersebar di empat titik di Bogor.
Lalu, salah satu pendiri Partai Demokrat ini juga memiliki alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp550 juta yang terdiri dari satu mobil Toyota Hiace Commuter tahun 2010, satu mobil Range Rover tahun 2002, dan satu motor Suzuki Tornado tahun 1997.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,23 miliar yang terdiri dari logam mulia, batu mulai, hingga barang-barang seni dan antik.
Kemudian, SBY memiliki giro dan setara kas senilai Rp6,71 miliar. Dia tidak memilki surat berharga dan piutang.
Artinya, dibandingkan dengan maka harta kekayaan Jokowi (Rp95,82 miliar) jauh lebih banyak hingga Rp81,84 miliar atau setara 6,8 kali lipat daripada harta kekayaan SBY (Rp13,98 miliar) ketika keduanya akan angkat koper dari Istana Kepresidenan.