Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Merdeka, Jumat (18/10/2024).
Menurut pantauan Bisnis, setiap jajaran kabinet masuk secara satu per satu sejak pukul 13.01 WIB. Namun, hal menarik adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang tiba bersamaan dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Saat ditanyakan alasannya datang bersamaan dengan Wamen, Sri Mulyani mengaku hal tersebut merupakan ketidaksengajaan.
“Enggak sengaja. Kan memang kami dari kantor sama-sama. Sudah ya,” tuturnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (18/10/2024).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa pemanggilan setiap menteri adalah untuk melakukan makan siang bersama menjelang purnatugas Jokowi pada 20 Oktober 2024.
"Itu beliau rencananya hari ini ada acara makan bersama dengan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang akan diselenggarakan pukul 13 nanti di Istana Negara," katanya kepada wartawan di Kantor Kemensetneg, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga
Lebih lanjut, Ari mengatakan lantaran merupakan pertemuan terakhir antara presiden dan para menteri. Maka, orang nomor satu di Indonesia itu ingin pertemuan dapat dilakukan dengan lebih santai dengan kegiatan makan siang bersama.
Adapun, undangan itu ditujukan kepada Wakil Presiden RI, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri.
Selanjutnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Lemhanas, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kemudian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Kepala Badan Gizi Nasional. Kemudian, para Anggota Wantimpres, dan para Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.