Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara perihal acara makan malam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berlangsung di sekitar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.
Kendati demikian, Dasco mengatakan dirinya tidak tahu secara rinci perihal pembicaraan antara kedua tokoh bangsa tersebut. Dia menerka paling tidak obrolannya seputar transisi pemerintahan yang sebentar lagi akan berlangsung.
“Saya tidak tahu persis secara rinci apa karena dua jam lebih, tapi paling tidak saling tukar-menukar informasi dan membicarakan soal transisi yang sebentar lagi, ada estafet kepemimpinan di tanggal 20 Oktober,” tuturnya di depan Ruang Komisi VII, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Dia juga menyebutkan kedua tokoh bangsa ini memang kerap atau sering bertemu dan sesekali memang bertemu di luar sambil makan.
Dasco juga tak mengungkapkan bahwa pertemuan ini apakah membahas soal pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang diwacanakan akan segera berlangsung. Namun, dia mengatakan akan mengeceknya dahulu.
“Saya belum dengar ya, nanti saya cek, tapi sepertinya nggak ada,” kata dia.
Baca Juga
Tak hanya soal itu, Dasco juga mengatakan dia belum tahu apakah pertemuan tersebut membahas tentang kabinet atau tidak. Adapun, rencananya dirinya akan bertemu dengan Prabowo siang nanti.
“Saya belum tahu persis isi pembicaraanya mengenai kabinet atau nggak, tapi biasanya secara umum-umum mungkin ada satu-dua disampaikan dan saya juga belum tahu responnya bagaimana, karena ini saya juga belum ketemu dari semalam, baru nanti siang saya rencana ketemu [Prabowo],” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto makan malam bersama di sekitar kompleks Gelora Bung Karno alias GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Acara makan malam bersama itu berlangsung di tengah rumor kerenggangan dan transisi pemerintahan menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober 2024.
Apalagi sebelumnya Jokowi juga mengemukakan kemungkinan tidak hadir di pelantikan Prabowo. Obrolan antara Jokowi dan Prabowo berlangsung cukup intens. Sekitar dua jam mereka bertemu dan berdiskusi.