Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Tangkap 6 Orang saat OTT di Kalsel, Ada ASN dan Swasta

Jubir KPK Tessa Mahardika menjelaskan ada 4 orang penyelenggara negara dan dua pihak swasta telah ditangkap dalam OTT tersebut.
Jubir KPK Tessa Mahardika kala menjelaskan soal pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024). JIBI/Jessica Gabriela Soehandoko
Jubir KPK Tessa Mahardika kala menjelaskan soal pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024). JIBI/Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap 6 orang terkait dengan pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, Minggu (6/10/2024). 

Jubir KPK Tessa Mahardika menjelaskan ada 4 orang penyelenggara negara dan dua pihak swasta telah ditangkap oleh KPK. 

Adapun, saat ini, sebanyak dua orang telah diamankan KPK, yang masing-masing penyelenggara negara dan pihak swasta. Sedangkan, empat orang lainnya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK. 

“Dan tentunya akan dilakukan proses pemeriksaan atau permintaan keterangan terlebih dahulu kepada yang bersambutan,” tuturnya di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024). 

Tessa menjelaskan, bahwa informasi lebih lanjut baru bisa diberikan di esok hari, setelah keenam orang yang ditangkap dapat hadir.  Pernyataan yang disampaikan Tessa soal 6 orang ditangkap dalam OTT tersebut juga senada dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Adapun, Ghufron menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu untuk mengumpulkan 6 orang tersebut lantaran dibawa bertahap menggunakan penerbangan komersil, sehingga tidak bisa dalam satu jadwal. 

“Nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers, mungkin besok,” dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (7/10/2024). 

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahkan mengungkap bahwa OTT yang tersebut terkait dengan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor. Dugaan itu muncul lantaran uang yang ditemukan tim di lapangan diduga sampai di orang kepercayaan gubernur.  

"Patut diduga [gubernur terkena OTT]. Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur," ujar Alex, sapaannya, kepada wartawan, Senin (7/10/2024). 

Meski demikian, Alex belum mengungkap lebih lanjut apabila Sahbirin merupakan pihak yang terjaring OTT.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper