Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temui Jokowi di Istana, Ketua PPDI Dorong Implementasi UU Penyandang Disabilitas

Presiden Jokowi menerima kunjungan perwakilan organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), pada Senin (30/9/2024) di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Ruang Nusantara, di Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (12/9/2024). Youtube Setpres RI
Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Ruang Nusantara, di Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (12/9/2024). Youtube Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan perwakilan organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), pada Senin (30/9/2024) di Istana Merdeka Jakarta. 

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit tersebut, Ketua PPDI Norman Yulian menyampaikan mereka berdiskusi terkait isu disabilitas di Tanah Air.

"Pak Jokowi sangat menerima kami, sangat kita santai di dalam bicara tentang hal-hal terkait disabilitas di Tanah Air," ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (30/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Norman juga mengungkapkan beberapa poin penting terkait implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Norman menyebut bahwa pihaknya menginginkan agar implementasi UU Nomor 8/2016 dapat semakin diperkuat, khususnya dalam kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah.

"Misalnya gubernur, kemudian bupati, wali kota bisa merangkul kita para teman-teman disabilitas untuk bersama-sama bermitra bagaimana membangun Indonesia yang inklusi dan bagaimana undang-undang itu bisa terimplementasi dengan melibatkan kita," imbuhnya.

Terkait isu ketenagakerjaan, Norman turut menyoroti tentang kuota tenaga kerja disabilitas di sektor pemerintahan dan swasta yang diatur dalam UU Nomor 8/2016.

Menurutnya, kuota 1-2 persen untuk tenaga kerja disabilitas harus menjadi perhatian khusus, terutama oleh kementerian dan para kepala daerah, agar implementasinya lebih maksimal.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan respons positif terhadap keberadaan PPDI. 

Dia berharap agar PPDI serta organisasi disabilitas lainnya terus bersinergi dengan pemerintah baru untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif.

"Beliau berharap kita PPDI dan beberapa organisasi disabilitas bisa terus bersinergi dengan pemerintah yang baru untuk membangun Indonesia yang inklusi," ucapnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Presiden Ke-7 RI itu, kata Norman juga memberikan bantuan berupa mobil operasional untuk mendukung kegiatan organisasi. Selain itu, Presiden juga memberikan sekretariat yang layak bagi PPDI.

"Alhamdulillah juga Pak Presiden memberikan bantuan kepada kita berupa mobil operasional untuk organisasi dan satu lagi sekretariat yang layak untuk kita," pungkas Norman.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan langkah-langkah konkret untuk implementasi penuh dari UU Nomor 8 Tahun 2016 dapat segera dilakukan, sehingga hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia dapat lebih terpenuhi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper