Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peran Kertanegara Raja Terakhir Singasari yang Terlupakan

Majapahit dan peran Kertanegara yang terlupakan dalam pandangan Herald Van der Linde
Penulis buku Majapahit: Intrigue, Betrayal and War in Indonesia’s Greatest Empire, Herald Van der Linde, saat melakukan siaran siniar di kanal youtube Bisniscom.. Bisnis/MG Noviarizal Fernandez
Penulis buku Majapahit: Intrigue, Betrayal and War in Indonesia’s Greatest Empire, Herald Van der Linde, saat melakukan siaran siniar di kanal youtube Bisniscom.. Bisnis/MG Noviarizal Fernandez

Bisnis.com, JAKARTA- Sosok Kertanegara, raja terakhir Singasari merupakan sosok yang penting bagi keberadaan Kerajaan Majapahit.

Hal itu merupakan salah satu perspektif Herald Van der Linde berdasarkan riset yang dilakukan olehnya selama empat tahun. Riset itu kemudian dipublikasikan secara naratif melalui buku Majapahit: Intrigue, Betrayal and War in Indonesia’s Greatest Empire.

“Kertanegara menciptakan kondisi untuk Majapahit berkembang,” ujarnya singkat dalam siaran broadcast pada kanal youtube Bisniscom.

Menurutnya, raja tersebut tidak mendapatkan penghargaan sebagaimana tokoh Majapahit di kemudian hari yakni Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Sebagai bukti, nama dua tokoh Majapahit itu hampir dapat ditemui di jalanan protokoler di kota besar di Indonesia. Suatu hal yang tidak terjadi pada nama Kertanegara.

Herald yang lebih suka disapa Mas Heru itu menceritakan, Kertanegara merupakan tokoh yang kuat di kerajaan tersebut. Dia memelopori konsep negara kesatuan Nusantara dengan mengirimkan pasukannya ke berbagai daerah seperti di Sumatra, Kalimantan, Bali dan sebagainya.

Setiap tahun, lanjutnya, Kertanegara menetapkan suatu hari khusus untuk merayakan persatuan Nusantara tersebut melalui sebuah upacara yang khidmat sekaligus meriah. Upacara itu dilangsungkan di dekat Trowulan yang disebut merupakan ibukota Majapahit. Daerah itu sekarang terletak di seputaran Mojokerto, Jawa Timur.

“Tempat itu merupakan lokasi spiritual dan simbolik karena beberapa ratus tahun sebelumnya, raja Airlangga ingin membagi kerajaan kepada kedua anaknya tepat di daerah itu, tapi kemudian tidak bisa dibagi-bagi. Jadi karena tidak bisa dibagi, artinya harus bersatu,” jelasnya.

Mas Heru mengatakan, upacara yang dilakukan oleh Kertanegara terjadi pada 21 November 1289. Karena Kertanegara lah tokoh pertama yang menyatukan Nusantara melalui militer dan spritual, maka dapat dikatakan tanggal pelaksanaan upacara itu merupakan hari lahir Indonesia.

Kertanegara juga merupakan tokoh yang patut diteladani karena teguh berpegang pada pendiriannya dan menolak intervensi pihak lain. Hal itu dibuktikan dengan keberaniannya menantang utusan Khubilai Khan, raja Mongol yang digdaya kala itu.

“Bayangkan Khubilai Khan itu adalah orang yang terkuat di dunia. Dia kirim diplomatnya ke Singasari dan hidungnya dipotong oleh Kertanegara. Kamu pasti tahu kalau hal itu bisa jadi masalah. Tapi dia sudah siap melawan pasukan Mongol. Tapi sebelum Mongol datang, dia sudah dibunuh,” ucap Heru.

Kertanegara merupakan raja terakhir Singasari. Saat berkonsentrasi menghadang laju pasukan Mongol dengan mengirimkan pasukan dalam jumlah besar ke semenanjung Melayu, dia justru diserang oleh Jayakatwang yang merupakan kerabatnya.

Berbicara tentang Majapahit, Herald mengatakan bahwa kerajaan itu memiliki kekuatan ekonomi yang besar. Hal ini ditopang oleh kondisi geografis kepulauan Nusantara yang merupakan daerah perlintasan dagang antara dua kebudayaan, China serta India.

Selain itu, kekuatan Angkatan Laut yang dahsyat juga menjadi salah satu bentuk diplomasi keras (hard diplomacy) sehingga negara-negara lain menaruh hormat kepada Majapahit.

Saat kerajaan itu tengah berada di masa kejayaan, ada kerajaan kecil di Sumatra mencoba menjalin hubungan dagang dengan China.

Hubungan itu hampir terlaksana sebelum pada akhirnya disemprit oleh Majapahit sehingga mengurungkan niat untuk membuka hubungan dagang tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper