Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini bakal kembali bertolak menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (24/9/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku meskipun rencana pendaratan di Bandara Nusantara itu mundur beberapa kali, tetapi usai melakukan pengujian saat ini dipastikan bahwa dia dapat mendarat di sana.
Hal ini disampaikannya usai meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT. Borneo Alumia Indonesia, Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).
“Ya nanti ini kan itu sudah mundur beberapa kali, kami cek kemarin sudah bisa didarati ya nanti akan kita coba nanti untuk mendarat di IKN. Itu bukan bandara VVIP tetapi bandara komersial yang nanti diharapkan bisa digunakan masyarakat umum,” tutur Jokowi.
Untuk diketahui memang berbeda dari biasanya Kepala Negara tak akan mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dalam kunjungannya ke IKN.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan bahwa Presiden Ke-7 RI itu akan langsung mendarat di Bandara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ85.
Baca Juga
“Siang ini rencana Bapak Presiden akan Mendarat Perdana di Bandara IKN. Beliau akan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ85 dari Pontianak menuju ke Bandara IKN," ujar kepada bisnis dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2024).
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun Senin (23/9/2024) kemarin, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk.
Setelah peresmian, Jokowi pun melakukan perjalanan menuju Gresik, Jawa Timur untuk meresmikan produksi Smelter PT Freeport.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pun mengatakan agenda peresmian smelter masih akan dilakukan Jokowi pada hari ini. Baru setelahnya Presiden asal Surakarta itu akan kembali ke IKN usai dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.