Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina-Polandia Tegang Gara-gara Penahanan Petinju Kelas Berat Oleksandr Usyk

Zelensky mengungkapkan kemarahannya usai Polandia menangkap juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Polandia disebut telah membebaskan petinju sekaligus penyandang gelar juara dunia kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam siaran yang dibagikan melalui akun telegram resminya, Rabu (18/9/2024). Zelensky mengaku marah terhadap perlakuan dari otoritas Polandia. Namun demikian, dia mengatakan bahwa Usyk telah dibebaskan.

"Saya marah dengan sikap terhadap warga negara dan pejuang kita," ujar Zelensky.

Dia kemudian menginstruksikan Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sibiza dan Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko untuk segera mengetahui seluruh detail kejadian di bandara Krakow.

"Segera setelah saya diberitahu bahwa semuanya baik-baik saja, juara kami dibebaskan dan tidak ada lagi yang menahannya," imbuhnya.

Adapun tidak jelas apa yang memicu Polandia menahan petinju kelas berat Ukraina tersebut.

Melansir Reuters, Juara WBC, WBO, dan WBA, yang juga memenangkan medali emas di Olimpiade London 2012, telah menjadi pahlawan nasional yang membantu upaya perang Kyiv.

Kementerian luar negeri dan dalam negeri Polandia tidak segera membalas permintaan komentar Reuters.

"Teman-teman, semuanya baik-baik saja," kata Usyk dalam sebuah unggahan Instagram. "Ada kesalahpahaman yang dengan cepat diselesaikan. Terima kasih kepada semua orang yang peduli."

Ia menambahkan, "Penghormatan kepada petugas penegak hukum Polandia yang melaksanakan tugas mereka tanpa memandang tinggi, berat, rentang lengan, dan gelar."

Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan pada X bahwa kementeriannya akan menghubungi kementerian luar negeri Polandia, karena menganggap penahanan tersebut "tidak proporsional dan tidak dapat diterima."

Usyk mengalahkan Tyson Fury pada bulan Mei untuk menjadi juara dunia tinju kelas berat yang tak terbantahkan dalam pertandingan yang mendebarkan di Kingdom Arena, Riyadh.

Petinju Ukraina berusia 37 tahun itu adalah petinju pertama yang memegang keempat sabuk kelas berat utama secara bersamaan dan juara tak terbantahkan pertama sejak berakhirnya kekuasaan Lennox Lewis pada April 2000.

Adapun dana amal Usyk, Usyk Foundation, membantu pasukan Kyiv dalam perang yang dilancarkan Rusia dengan invasi besar-besaran terhadap Ukraina pada tahun 2022. Yayasan tersebut membeli, antara lain, ambulans dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke garis depan.

Istri Usyk, Yekaterina Usyk, yang mengunggah foto suaminya yang diburamkan dikelilingi oleh petugas berseragam, mengatakan dalam sebuah unggahan Instagram dalam bahasa Inggris bahwa dia bersyukur suaminya bebas setelah terjadi kesalahpahaman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper