Bisnis.com, JAKARTA -- Pertempuran sengit terus terjadi di Kursk, wilayah Rusia yang selama sebulan terakhir telah diduduki oleh pasukan Ukraina. Rusia diketahui telah melakukan operasi pembersihan terhadap pasukan Ukraina.
Selama peperangan di wilayah Kursk, pihak Rusia mengklaim telah menewaskan sebanyak 13.800 pasukan Ukraina.
Adapun laporan resmi Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa unit-unit pasukan Rusia terus melanjutkan operasi ofensif, membebaskan pemukiman Uspenovka dan Borki.
Mereka juga mengklaim telah mengalahkan formasi pasukan Ukraina di daerah pemukiman: Lyubimovka , Novoivanovka, Daryino, Nikolo-Daryino, Tolsty Lug, Plekhovo dan Pokrovsky.
Selain itu, selama 24 jam terakhir, unit-unit pasukan Rusia telah menghalau 5 serangan balik Ukraina ke arah pemukiman Byakhovo, Bolshaya Obukhovka, Viktorovka, Lyubimovka, dan Malaya Loknya.
"Akibatnya, Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan hingga 40 orang tewas dan luka-luka, serta empat kendaraan tempur lapis baja hancur," demikian penjelasan resmi Kemhan Rusia, dikutip Selasa (17/8/2024).
Baca Juga
Tak sampai di situ, kombinasi dukungan penerbangan militer dan tembakan artileri, menggagalkan 3 upaya Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menerobos perbatasan Federasi Rusia ke arah pemukiman Krasnooktyabrsky, Vesyoloye dan Medvezhye.
"Kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina sebanyak 50 personel tewas dan terluka, sebuah tank dan 3 kendaraan tempur lapis baja hancur."
Adapun di kawasan hutan, operasi pengintaian dan pencarian terus dilakukan untuk mengidentifikasi dan menghancurkan kelompok sabotase musuh yang mencoba masuk lebih jauh ke wilayah Rusia.
Pada siang hari, kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina berjumlah lebih dari 350 personel militer dan 13 kendaraan lapis baja, termasuk 2 tank dan 11 kendaraan tempur lapis baja, serta dua artileri, tiga mortir, dua peluncur 2 roket peluncuran ganda, termasuk satu M270 MLRS buatan Amerika Serikat, dan 8 mobil.
Adapun secara total, selama pertempuran di arah Kursk, Rusia mengklaim telah menewaskan 13.800 personel militer dan menghancurkan 115 tank, 44 kendaraan tempur infanteri, 91 pengangkut personel lapis baja, 729 kendaraan tempur lapis baja, 439 mobil, 98 artileri, 28 roket peluncuran ganda peluncur sistem, termasuk tujuh HIMARS dan enam MLRS buatan AS, delapan peluncur sistem rudal antipesawat.
Selain itu, 2 kendaraan pengangkut, 26 stasiun peperangan elektronik, tujuh radar anti-baterai, dua radar pertahanan udara, tiga belas unit peralatan teknik , di antaranya tujuh kendaraan teknik pembersihan dan satu instalasi pembersihan ranjau UR-77 juga dinetralisir.