Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin Belum Diajak Prabowo Bicarakan Jatah Kursi Menteri

PKB belum dipanggil Prabowo untuk membicarakan komposisi kabinet.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka acara Muktamar PKB 2024 di Bali, Senin (24/8/2024). Dok Setwapres RI
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka acara Muktamar PKB 2024 di Bali, Senin (24/8/2024). Dok Setwapres RI

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pihaknya tidak memikirkan jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

“Soal kabinet sama sekali tidak pernah terpikirkan buat PKB,” ujar Cak Imin kepada wartawan, di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

PKB, lanjut Cak Imin, secara moral tahu persis memiliki kewajiban untuk menyukseskan pemerintahan. Oleh karena itu, PKB merasa tidak perlu untuk ikut mengintervensi Kabinet Prabowo-Gibran.

Apalagi sesuai dengan aturan yang berlaku, penunjukkan menteri merupakan hak prerogratif alias mutlak kewenangannya presiden.“Sehingga kita secara moral punya tanggung jawab agar pemerintahan yang datang betul-betul bermanfaat, memberikan kemakmuran, kesejahteraan, keamanan,” katanya.

Kendati demikian, Cak Imin mengakui bahwa sampai dengan saat ini, PKB belum dipanggil Prabowo untuk membicarakan komposisi kabinet.“Belum belum, memang nggak ada kaitannya,” pungkas dia.

Senada dengan Cak Imin, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan PKB belum berpikir tentang jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

“PKB belum berpikir itu dan itu memang kewenangan dan prerogatif presiden. Tunggu saja,” ucapnya.

Jazilul mengatakan pihaknya tidak mendapatkan tawaran tertentu, sebab komunikasi dengan Prabowo mengenai kabinet pun belum ada.

“Pokoknya PKB secara moral akan mendukung suksesnya Pemerintahan Pak Prabowo,” tegas dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper