Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua KPK Sebut Temukan Mobil Milik Buronan Harun Masiku Terparkir Bertahun-tahun

Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menceritakan bahwa tim penyidiknya telah menemukan mobil-mobil milik buron Harun Masiku.
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango pada acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, Selasa (12/12/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango pada acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, Selasa (12/12/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, BOGOR - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menceritakan bahwa tim penyidiknya telah menemukan mobil-mobil milik buron Harun Masiku

Nawawi menyebut sejumlah mobil diduga milik tersangka kasus suap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu terparkir bertahun-tahun. Meski demikian, dia tidak memerinci kapan mobil-mobil itu ditemukan penyidik KPK. 

"Harun Masiku kami tidak pernah berhenti, terus mencari. Apa yang kita temukan yang di apa tadi, kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat," katanya kepada wartawan saat diskusi media di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024). 

Mantan hakim itu bercerita bahwa selalu meminta informasi perkembangan penanganan kasus Harun setiap minggunya ke Kasatgas Penyidikan, Rossa Purbo Bekti. 

"Hampir tiap minggu saya telpon dia (Rossa). ‘Mas bagaimana mas perkembangannya mas?’," ujarnya. 

Untuk diketahui, Harun Masiku telah berstatus buron sejak 2020. Artinya, dia sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK selama empat tahun belakangan. 

Harun ditetapkan tersangka pemberi suap kepada mantan anggota KPU Wahyu Setiawan, terkait dengan penetapan anggota DPR pergantian antarwaktu (PAW) 2019–2024. 

Mantan calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan (PDIP) itu belum diketahui keberadaannya sampai dengan sekarang. Padahal, Wahyu selaku penerima suap saat ini sudah dibebaskan dari lapas usai divonis bersalah di pengadilan. 

Kasus ini pun masih berlanjut. Teranyar, KPK telah memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus tersebut. Penyidik pun menyita handphone dan buku catatan miliknya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper