Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diisukan jadi Menko, AHY Hormati Hak Prerogatif Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menuturkan bahwa dia menghormati hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait penyusunan kabinet.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (16/8/2024) ANTARA/Bayu Saputra
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (16/8/2024) ANTARA/Bayu Saputra

Bisnis.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuturkan bahwa dia menghormati hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait penyusunan kabinet. 

Hal tersebut diungkapkan oleh AHY kala menanggapi terkait apakah dirinya akan menduduki posisi sebagai Menteri Koordinator (Menko) dalam pemerintahan mendatang. 

"Saya belum bisa memberikan komentar tentang itu, karena saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," tutur AHY kepada wartawan usai acara peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Lanjutnya, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat ingin berperan lebih lagi dan memberikan dukungan dalam pemerintahan yang akan datang. Oleh sebab itu, ia mengaku siap ditempatkan dan ditugaskan dimanapun. 

"Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua," tuturnya.

Soal komunikasi dengan Presiden Terpilih mengenai menteri, ia mengatakan bahwa komunikasi masih berjalan dengan baik secara reguler. 

AHY juga sering berkomunikasi dengan Prabowo terkait visi untuk memperkuat sang Tanah Air di berbagau bidang. contohnya dalam pangan, energi dan infrastruktur. 

"Sehingga ke depan, kalau para pembantu Presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tempat sasaran," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper