Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paus Fransiskus Disambut Tarian Anak Panti Asuhan Vita Dulcedo, Potret Keberagaman RI

Kehadiran Paus Fransiskus di Graha Pemuda, Gereja Katedral, Rabu (4/9/2024), disambut tarian yang dibawakan delapan anak dari Panti Asuhan Vita Dulcedo.
Anak-anak berpakaian tradisional bersiap menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Grha Pemuda, Kompleks Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024)./Indonesia Papal Visit Committee-Raditya Helabumi
Anak-anak berpakaian tradisional bersiap menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Grha Pemuda, Kompleks Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024)./Indonesia Papal Visit Committee-Raditya Helabumi

Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran Paus Fransiskus di Graha Pemuda, Gereja Katedral, Rabu (4/9/2024), disambut tarian yang dibawakan delapan anak dari Panti Asuhan Vita Dulcedo.

Dalam hari kedua lawatannya ke Indonesia, pimpinan tertinggi Gereja Katolik sedunia itu bertandang ke kompleks Gereja Katedral untuk menghadiri sederet agenda. Kehadirannya pun disambut 100 anak.

Delapan putra dan putri di antaranya, yang berasal Indonesia Timur yakni tujuh dari Papua dan satu dari Kalimantan, membawakan tarian. Tarian tersebut disebut mencerminkan keberagaman masyarakat di Tanah Air.

“Delapan anak tersebut merupakan anak-anak dari Panti Asuhan Vita Dulcedo, yang ingin mempersembahkan tarian di hadapan Paus Fransiskus. Mereka merepresentasikan makna Nusantara, yaitu keberagaman Indonesia,” ujar Anastasia Irene, Koordinator Tim untuk Komunitas Panti Asuhan tersebut, dalam keterangan resmi.

Adapun 100 anak dari berbagai latar belakang sosial dan kultural saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Graha Pemuda, bernyanyi lagu berjudul ‘Siamo Noi,’ sebuah lagu yang sangat populer pada saat World Children’s Day (WCD), yaitu Hari Anak Sedunia yang digagas dan untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Paus Fransiskus di Vatikan.

Anak-anak tersebut berasal dari empat sekolah, di antaranya SD Santa Ursula, SD Santa Maria, SD Santa Theresia, dan SD Strada, serta 2 komunitas, yakni dari Panti Asuhan Vita Dulcedo dan Komunitas Sant’Egidio.

Hadirnya 100 anak tersebut merupakan bagian dari rencana  Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang akan menyelenggarakan Hari Anak, yang terinspirasi dari WCD besutan Paus Fransiskus.

5P Global Movement melalui 5P Kids menjadi pendukung utama dari event Hari Anak KAJ. Sementara 5P Kids sendiri adalah salah satu sponsor utama penyelenggaraan WCD 2024 di Vatican pada Mei lalu.

Anastasia menambahkan, delapan anak tersebut akan mengambil bagian juga pada perhelatan Hari Anak KAJ pada Oktober mendatang. Mereka menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Hari Anak, karena telah terlibat dalam berbagai kegiatan jelang event tersebut.

Sementara itu, Co-Founder 5P Global Movement Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya sudah mendukung penyelenggaraan WCD 2024 di Vatikan, dan sekarang ingin membagikan kesempatan berharga yang sama tersebut kepada anak-anak Indonesia.

“Kita ingin anak-anak Indonesia mendapat perhatian, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi muda yang menjadi andalan utama masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper