Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Ilham Akbar Habibie, Wakil Gubernur Jawa Barat dari Nasdem?

PKS memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat sedangkan Nasdem 8 kursi dari 120 kursi yang ada. Jumlah ini lebih dari cukup karena syaratnya hanya 6,5% suara.
Ilham Akbar Habibie (dari kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada awak media di Tower Nasdem Jakarta, Kamis (6/6/2024)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Ilham Akbar Habibie (dari kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada awak media di Tower Nasdem Jakarta, Kamis (6/6/2024)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA -- Poster pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2024-2029 mulai beredar di media sosial. Salah satu yang mengemuka adalah pencalonan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaiku dan Calon dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ilham Habibie.

Ilham Habibie sendiri memang melakukan pendekatan ke PKS sebagai pemilik suara terbanyak di DPR Jawa Barat. Ilham bersama petinggi Nasddem berkunjung ke PKS dan bertemu Ahmad Syaiku pada pertengahan Juli 2024 lalu.

"Tadi kita bicara Jawa Barat, mengapa Jawa Barat menjadi atensi kita? Mengapa Jawa Barat jadi pilihan Kang Ilham dalam membenahi Indonesia menuju Indonesia Emas," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim membeberkan isi pembicaraannya seperti dikutip dari Antara (18/7/2024).

Dalam putusan Mahkamah Konstitusi yang kemudian diadopsi dalam Peraturan KPU, untuk maju menjadi calon gubernur di wilayah dengan penduduk di atas 12 juta seperti Jawa Barat dibutuhkan 6,5% suara. Dengan aturan ini, PKS dapat mengusung kadernya sendiri.

Sebagai gambaran suara pemilih, saat ini jumlah pembahian kursi DPRD Jawa Barat 2024-2029 terdiri Partai Gerindra dengan 20 kursi. Selanjutnya PKS dan Partai Golkar yang sama-sama mendapat 19 kursi, kemudian PDIP dengan 17 kursi, PKB 15 kursi, Demokrat dan Nasdem 8 kursi, PAN 7 kursi, PPP 6 kursi dan PSI 1 kursi. Total kursi DPRD Jawa Barat adalah 120. 

Lalu bagaimanakah profil Ilham Habibie sehingga memiliki keyakinan membangun Jawa Barat yang merupakan kawasan dengan penduduk terbesar di Indonesia ini?

Dikutip dari laman ICMI, Senin (26/8/2024), sosok ini memiliki nama lengkap Ilham Akbar Habibie.

Seperti ayaknya yang juga Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie, Ilham adalah seorang pakar penerbangan. Dia lahir di Aachen, Jerman Barat, pada 16 Mei 1963.

Putra sulung dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan B. J. Habibie dari Gorontalo, Sulawesi itu menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Jerman. Dia tercatat mengambil pendidikan Elementary School Windmuehlenweg dan High School Hochrad sebelum melanjutkan ke Technical University of Munich. Di universitas tersebut, ia meraih gelar insinyur dan kemudian doktor dalam teknik penerbangan dengan predikat summa cum laude.

Ilham juga mengambil studi manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura, pada tahun 2003.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ilham bergabung dengan perusahaan pesawat terbang Boeing. Di Era Habibie, Ilham diminta kembali ke tanah air untuk mendukung program yang digagas oleh ayahnya.

Kariernya di Indonesia dimulai sebagai Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang telah melahirkan pesawat dalam negeri pertama, N-250.

Pada tahun 2002, Ilham memutuskan untuk mengundurkan diri dari PT Dirgantara Indonesia dan melanjutkan kariernya di Grup Ilthabi Rekatama, perusahaan keluarga yang kemudian dipimpinnya.

Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur atau CEO di beberapa perusahaan, termasuk PT Global Group Asia dan PT Industri Mineral Indonesia, serta menjadi komisaris di sejumlah perusahaan besar lainnya seperti Bank Muamalat hingga perusahaan asuransi Malacca Trust Wuwungan Insurance.

Melalui PT Ilthabi Rekatama, ia menanamkan modal di PT Regio Aviasi Industri, perusahaan yang didirikannya bersama B. J. Habibie untuk mengembangkan pesawat penumpang bermesin turboprop R-80, penerus dari N-250. Pesawat ini dirancang khusus untuk penerbangan di wilayah Indonesia dengan kapasitas 80 penumpang.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Presidium ICMI pada periode 2010-2015 dan saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar ICMI untuk periode 2021-2026.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper