Bisnis.com, JAKARTA - Para demonstran menuliskan "Reformasi dihabisi", "darurat Indonesiaku, darurat demokrasiku" saat aksi unjuk rasa terkait dengan Revisi UU Pilkada di DPR.
Berdasarkan pantauan di Bisnis di lokasi, para demonstran menampilkan berbagai alat untuk mencurahkan kekesalannya terhadap DPR dan pemerintah yang dinilai telah merusak demokrasi, salah satunya adalah alat hukum pancung.
Para pendemo juga menuliskan "Indonesia Baru Tanpa Dinasti Jokowi" yang tertempel pada replika alat pancung tradisional tersebut.
"Hancurkan rezim Jokowi, Hancurkan rezim Jokowi," teriak pendemo.
Tak hanya dari kalangan buruh, demo ini dihadiri sejumlah Komika, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) hingga mahasiswa.
Adapun, untuk jalan umum dari Semanggi menuju Grogol, kini sudah ditutup oleh kepolisian imbas dari demo revisi UU Pilkada tersebut.
Baca Juga
Sebagai informasi, kepolisian mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengawal aksi demo di DPR RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Ade Ary mengimbau kepada masyarakat agar tidak melintas pada kawasan tersebut untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tegasnya.