Bisnis.com, JAKARTA - Mantan calon Wakil Presiden RI sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkap hubungan terbarunya dengan Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengklaim sudah ada tawaran untuk bergabung ke KIM. Menurutnya, PKB bersedia bergabung agar terjadi kolaborasi dan persatuan antarpartai politik.
"Kita pertimbangkan [gabung ke KIM]. Kan itu sudah ada, tawarannya. PKB akan mempertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," jelas Jazilul kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).
Hal serupa juga sempat diungkapkan oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Juli lalu.
Cak Imin mengatakan bahwa musyawarah kerja nasional (mukernas) partainya membahas sikap bergabung dengan pemerintahan 2024 - 2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga
"Itu termasuk akan dibahas," katanya.
Hubungan Cak Imin dengan Anies Baswedan sekarang
Dengan munculnya isu PKB akan gabung koalisi Prabowo-Gibran, maka pertanyaan tentang bagaimana hubungan dengan Cak Imin dan Anies Baswedan pun menarik.
Apalagi, keduanya sempat saling dukung sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu lalu.
Dilansir dari Antaranews, Cak Imin meminta Anies Baswedan sabar menghadapi dinamika Pilkada DKI Jakarta 2024 yang begitu cepat berubah.
"Memang proses politik ini begitu cepat, saya minta Mas Anies sabar," kata Cak Imin pada Senin 19 Agustus 2024.
Kendati demikian, Cak Imin mengaku masih intens menjalin komunikasi dengan mantan pasangan duetnya di Pilpres 2024 itu.
"Terlalu cepat kemarin, saya tidak menyangka secepat itu. Jadi, saya belum sempat (menyampaikan dinamika)," jelasnya.