Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas dan Israel Saling Tuding Hambat Progres Gencatan Senjata Gaza

Hamas dan Israel saling menuding masing-masing pihak menghalangi upaya gencatan senjata di Gaza.
Pengungsi Palestina membawa barang-barang mereka saat meninggalkan lingkungan timur menyusul perintah militer Israel untuk mengevakuasi sebagian kota di Khan Younis, Gaza Selatan Senin (22/7/2024). Bloomberg/Ahmad Salem
Pengungsi Palestina membawa barang-barang mereka saat meninggalkan lingkungan timur menyusul perintah militer Israel untuk mengevakuasi sebagian kota di Khan Younis, Gaza Selatan Senin (22/7/2024). Bloomberg/Ahmad Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Israel dan Hamas saling menuding satu sama lain menghalangi upaya gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera ketika diplomat tinggi AS tiba di Tel Aviv untuk mendesak tercapainya kesepakatan.

Mengutip Bloomberg pada Senin (19/8/2024), para mediator mengatakan perundingan saat ini telah membawa kedua belah pihak semakin dekat pada penghentian pertempuran. Namun, keberatan dari kedua belah pihak pada Minggu kemarin meningkatkan kemungkinan perundingan ini akan kembali menemui jalan buntu 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pihaknya bersedia melakukan negosiasi dan tidak berada dalam kondisi untuk terus mengalah dalam perundingan ini. 

“Ada hal-hal yang bisa kami fleksibelkan dan ada hal-hal yang tidak bisa kami fleksibelkan, yang akan kami tekankan. Kami tahu cara membedakan keduanya dengan sangat baik,” kata Netanyahu dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, Hamas merilis sebuah pernyataan tak lama berselang setelah komentar Netanyahu yang merinci tuntutan baru Israel yang menurut kelompok militan itu akan menghalangi tercapainya kesepakatan. 

“Kami menganggap Netanyahu bertanggung jawab penuh,” demikian kutipan pernyataan Hamas.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan bertemu dengan beberapa pejabat Israel mulai dari Netanyahu, Presiden Isaac Herzog, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Israel. 

Adapun, Blinken telah melakukan sembilan perjalanan ke wilayah tersebut sejak konflik meletus. Kemudian, Blinken disebut akan berangkat ke Mesir pada Selasa mendatang.

Selama perundingan tingkat tinggi pada pertemuan puncak dua hari pekan lalu di Doha, Israel dan AS berupaya mempersempit kesenjangan dengan pejabat Mesir dan Qatar yang bertindak sebagai perantara bagi Hamas. Pembicaraan akan dilanjutkan di Kairo akhir pekan ini, meski belum ada tanggal resmi yang ditetapkan.

Perang di wilayah kantong Palestina pecah setelah pejuang Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang. Israel membalasnya dengan serangan udara dan darat dan lebih dari 40.000 orang tewas, menurut pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Para pejabat AS mengatakan upaya untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik sedang mendekati tahap akhir dan para perunding Israel pada akhir pekan menyatakan optimisme yang hati-hati kepada perdana menteri mengenai kemungkinan kemajuan dalam kesepakatan tersebut, sesuai dengan proposal Amerika yang diperbarui, menurut pernyataan dari kantor Netanyahu.

Proposal tersebut mirip dengan rencana tiga fase sebelumnya yang diumumkan pada Mei lalu oleh Presiden AS Joe Biden. Adapun, Biden menyerukan penghentian permusuhan, pertukaran sandera dengan tahanan, penarikan pasukan Israel dan kembalinya warga sipil Palestina ke Jalur Gaza utara. .

Netanyahu sebelumnya bersikeras bahwa tentara Israel tetap ditempatkan di sepanjang koridor strategis Philadelphi dan Netzarim di Gaza untuk mencegah penyelundupan senjata dari Mesir. Hal ini juga dilakukan untuk memblokir orang-orang bersenjata Hamas untuk kembali ke Gaza utara bersama warga sipil. 

Poin penting lain yang terus dibahas dalam perundingan ini adalah jumlah sandera Israel yang akan dibebaskan pada putaran pertama pertukaran tahanan Palestina. 

Sebagai tanda fleksibilitas, rute Netzarim, yang membagi dua Gaza, tidak disebutkan dalam pernyataan yang dikeluarkan Netanyahu setelah kedatangan Blinken. Namun, Hamas menyatakan dalam pernyataannya bahwa sebenarnya Israel terus memaksakan kehadiran militer di Netzarim dan telah mengumumkan persyaratan baru dalam pertukaran sandera.

Pada Sabtu pekan lalu, dua tentara cadangan Israel tewas dalam serangan bom dan senjata di rute Netzarim, kata Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF). Sejak serangan darat pertama di Gaza pada Oktober, IDF telah kehilangan 332 personel dalam aksi di wilayah kantong Palestina dan di front lainnya.

Adapun, dalam pernyataan sebelumnya pada hari Minggu, Netanyahu menuduh Hamas – yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa – sangat keras kepala. Dia mengatakan tekanan internasional harus diarahkan pada Hamas dan komandan utama Hamas, Yahya Sinwar, yang diyakini bersembunyi di Gaza.

Israel mengirim juga telah mengirim tim kerja pendahuluan ke Kairo pada Minggu untuk menyediakan kerangka logistik untuk pertemuan para pemimpin berikutnya, menurut seorang pejabat pemerintah yang meminta untuk tidak disebutkan namanya untuk membahas informasi sensitif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper