Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/08/2024) akhirnya bisa mengenakan jilbab atau hijabnya masing-masing.
Tim Paskibraka “Nusantara Baru”, demikian nama yang disematkan, didaulat untuk bertugas pada momen bersejarah tersebut. Meski sempat menuai pro-kontra, beberapa Paskibraka putri dapat mengenakan jilbab saat bertugas di IKN.
“Tadi pagi pukul 07.00 WITA kita sudah melaksanakan upacara dalam rangka penetapan kelompok Paskibraka dan komandan kompi Paskibraka dalam penaikan dan penurunan bendera. Kita sudah menetapkan tim ‘Nusantara Baru’ menjadi tim penaikan bendera dan tim ‘Indonesia Maju’ menjadi tim penurunan bendera pada sore nanti jam 17.00 WITA,” ujar Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana dalam yang juga bertugas selaku perwira upacara dalam keterangan resmi, Sabtu (17/8/2024).
Dalam unggahan di Instagram resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), paskibraka putri yang sebelumnya dipaksa melepaskan jilbab pada pengukuhan di IKN kini sudah mengenakan kembali.
Kini, balutan kain untuk menutupi rambut, telinga hingga leher khas wanita muslim itu sudah dikenakan kembali paskibraka putri. Nampak, sejumlah paskibraka yang mengenakan jilbab itu melaksanakan persiapan gladi bersih upacara di IKN.
"Setelah dikukuhkan oleh Presiden RI @jokowi kemarin, Para Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024 hari ini bersiap untuk mengikuti gladi bersih I di Halaman Istana Negara Nusantara," tulis @bpipri, dikutip Jumat (16/8/2024).
Baca Juga
Profil Paskibraka yang Bertugas saat HUT ke-70 RI di IKN
Livenia Evelyn Kurniawan, Paskibraka perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, Livenia tercatat sebagai pelajar dari SMA Katolik Santo Pransiskus.
Bertugas sebagai cadangan pembawa baki, Paskibraka putri asal Provinsi Sulawesi Tenggara Lutfiyah Naurasyifa Utoyo. Dia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Kendari.
Sementara itu, orang yang bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 ialah Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka yang mewakili Provinsi Maluku Utara. Dia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Halmahera Barat.
Bertugas sebagai pengerek bendera, yakni Try Adyaksa S, Paskibraka perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, Try menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Parepare.
Adapun, orang yang bertugas sebagai pembentang bendera adalah Akmal Faiz Ali Khadafi asal Provinsi Jawa Tengah. Dia merupakan pelajar dari SMA Negeri 4 Semarang.
Andre R.O. Kabagaimu, Paskibraka perwakilan Provinsi Papua Pegunungan, bertugas sebagai Komandan Kelompok 17. Saat ini, dia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wamena.
Sementara itu, Kolonel Inf. Nur Wahyudi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka, yakni Kapten Mar Muhammad Adam Septian Keulana.
Brigjen Bayu juga menambahkan bahwa persiapan upacara telah dilakukan secara matang melalui beberapa kali gladi, termasuk gladi kotor pertama dan kedua, gladi bersih, serta gladi perbaikan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasukan protokol upacara dan Paskibraka dalam kondisi prima dan siap melaksanakan tugas yang telah dipercayakan oleh negara.
“Kami berharap pasukan protokol upacara kemudian pasukan Paskibraka hari ini dalam kondisi prima dan siap melaksanakan tugas, melaksanakan amanah yang diberikan negara dalam melaksanakan detik-detik proklamasi maupun dalam penurunan Sang Merah Putih,” jelasnya.
Paskibraka 2024 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 13 Agustus 2024, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebanyak 76 anak muda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugas bersejarah hari ini.