Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Tahunan MPR, Puan Singgung Soal Kedaulatan Pangan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani pada pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Jumat (16/8/2024) menyinggung soal kedaulatan pangan.
Ketua DPR Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Dok. DPR
Ketua DPR Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Dok. DPR

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani pada pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Jumat (16/8/2024) menyinggung soal kedaulatan pangan.

Puan mengatakan, Indonesia harus menyelesaikan sederet polemik struktural dalam membangun kedaulatan pangan di dalam negeri.

“Kita harus dapat menyelesaikan masalah-masalah struktural dalam membangun kedaulatan pangan,” kata Puan dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2024).

Tak hanya itu, Indonesia juga diharapkan dapat mengatasi ketimpangan sosial dan penciptaan lapangan kerja sehingga derajat hidup rakyat semakin sejahtera dan dimudahkan.

Indonesia kedepannya juga harus memiliki pilar perekonomian yang semakin kuat. Menurutnya, hilirisasi tidak hanya terbatas pada mineral tetapi juga hilirisasi pertanian, perikanan, perkebunan, dan lainnya.

“Sehingga perekonomian nasional semakin berkualitas,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebut bahwa Indonesia membutuhkan daya dukung bahan pangan yang lebih besar seiring meningkatnya populasi penduduk.

Di saat yang bersamaan, kata dia, sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan justru menghadapi berbagai tekanan diantaranya lahan pertanian yang mulai menyempit, stagnasi produksi, meningkatnya frekuensi hama dan penyakit tumbuhan, makin mahalnya biaya produksi, serta ancaman perubahan iklim.

Untuk menghindari risiko krisis pangan di masa mendatang, menurutnya Indonesia perlu menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan. Mengingat, Indonesia kerap kali mengandalkan bahan-bahan pangan dari luar negeri alias impor.

“Kita perlu menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan Indonesia, bukan sekedar ketahanan pangan,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper