Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Kecewa Jokowi Cawe-Cawe di Internal Partai Golkar

Politisi PDIP mengaku kecewa lantaran Presiden Jokowi kini cawe-cawe di internal Partai Golkar setelah Airlangga Hartarto lengser.
Baju adat Presiden Jokowi  Khas Keraton Kasunanan Surakarta
Baju adat Presiden Jokowi Khas Keraton Kasunanan Surakarta

Bisnis.com, JAKARTA - PDIP mengaku kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut campur atau cawe-cawe Partai Golkar. Salah satunya lewat pernyataan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Juru Bicara PDIP Chico Hakim berpandangan bahwa Partai Golkar bukan partai politik sembarangan karena memiliki rekam jejak yang panjang. 

Selain itu, dia juga menilai bahwa Partai Golkar dan PDIP bersama-sama telah membangun kehidupan demokrasi di Indonesia. Dia mengatakan Presiden Jokowi tidak layak ikut campur urusan internal partai beringin tersebut.

"Suka atau tidak suka, Partai Golkar adalah unsur di bangsa kita yang turut membangun kehidupan berdmokrasi khususnya di era reformasi," tuturnya di Jakarta, Rabu (14/8)

Dia membeberkan terungkapnya Presiden Jokowi cawe-cawe urusan Partai Golkar itu bisa dilihat dari pernyataan Muhammad Qodari dalam wawancara Podcast Total Politik.

"Jadi kalau kita dengarkan eksama Qodari ini, ada penegasan seakan ada perlawanan dari Partai Golkar, tapi perlawanan tersebut 'digergaji'. Saya rasa tidak salah jika kita mengimpulkan hal itu karena kita ketahui siapa itu Qodari yang sehari-harinya adalah orang yang paling sering bersama Jokowi," katanya.

Dia juga menyayangkan pernyataan Qodari tersebut. Padahal, menurutnya, Qodari yang sebelumnya memiliki rekam jejak kredibel dan berintegritas. Namun, dia menilai belakangan ini mengeluarkan pernyataan menghina Partai Golkar.

"Pernyataan Qodari tentu mengkonfirmasi atau memberi penegasan campur tangan Jokowi terkait mundurnya Airlangga dari Partai Golkar," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah tudingan adanya cawe-cawe dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik pencalonanya sebagai Ketua Umum Golkar.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini segala intrik yang ada dalam partai berlogo pohon beringin itu murni sebagai urusan internal dan tidak ada intervensi dari pihak luar.

“Enggak ada. Apa cawe-cawe? ini proses internal saja,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (14/8/2024).

Lebih lanjut, dia juga angkat bicara mengenai kabar akan menjadi calon ketua umum Partai Golkar definitif. Menurutnya, saat ini partai tempatnya berlabuh memang tengah berada dalam gelombang dinamika politik yang terjadi saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper