Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Harap Tidak Ada Intervensi ke Pansel Selama Tahap Seleksi Capim dan Dewas

KPK berharap agar panitia seleksi (pansel) untuk calon pimpinan dan dewan pengawas (dewas) periode 2024-2029 tidak diintervensi oleh pihak mana pun.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap agar panitia seleksi (Pansel) untuk calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) periode 2024-2029 tidak diintervensi oleh pihak mana pun.

Seperti diketahui, proses seleksi calon pimpinan dan dewas untuk lima tahun ke depan tengah bergulir. Teranyar, sebanyak masing-masing 40 orang calon pimpinan dan dewas KPK dinyatakan lulus tes tertulis. 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika menyebut, para insan lembaga antirasuah menyerahkan proses seleksi kepada sembilan anggota pansel. Lembaga itu berharap agar prosesnya berjalan secara lancar dan profesional. 

"Kami juga berharap proses tersebut tanpa intervensi dari pihak manapun dan kami meyakini bahwa itulah yang dilakukan oleh pansel," ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2024). 

Tessa juga mengatakan, pihaknya berharap agar lima orang pimpinan dan lima orang dewas yang nantinya terpilih bisa menakhodai KPK dalam pemberantasan korupsi. 

Adapun berdasarkan hasil tes tertulis yang digelar pekan lalu, Rabu (31/7/2024), total 80 orang calon pimpinan dan dewas KPK dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Pada seleksi tahap selanjutnya, mereka akan menjalani profile assessment. 

Dua pimpinan KPK saat ini, yaitu Nurul Ghufron dan Johanis Tanak dinyatakan lulus seleksi tes tertulis. Selain mereka, tiga pejabat setingkat deputi di lembaga antirasuah dinyatakan lulus tes tertulis. 

Mereka adalah Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, Deputi Koordinasi dan Supervisi Didik Agung Widjanarko serta Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana. 

Kemudian, ada tujuh jenderal Polri yang diketahui lulus tes tulis yaitu Brigjen Rakhmad Setyadi, Irjen Djoko Poerwanto, Irjen Didik Agung Widjanarko, Irjen (Purn.) Sang Made Mahendra Jaya, Komjen R.Z Panca Putra S., Komjen Setyo Budiyanto, dan Komjen Agung Setya Imam Effendi. 

Kemudian, ada beberapa jaksa yang turut terpilih seperti Andi Heran, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar serta Sugeng Purnomo. Sebagai informasi, Fitroh merupakan mantan Direktur Penuntutan KPK.

Selanjutnya, ada mantan juru bicara KPK Johan Budi, mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Inspektur Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara serta Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.

Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan, 40 orang calon pimpinan yang lolos itu diseleksi dari total 230 peserta saat tes tulis. Sementara itu, 40 calon dewas yang lolos diseleksi dari 142 orang yang mengikuti tes tersebut pekan lalu. 

"Kemudian peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile asssesment yang akan diselenggarakan 28 dan 29 Agustus 2024," ujarnya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, Kamis (8/8/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper