Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberi kode Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam ajang Pilgub DKI Jakarta 2024.
Dia menjelaskan, PKS sangat mungkin bergabung ke KIM Plus berdasarkan dinamika politik belakangan ini.
"Kalau untuk di Jakarta, kemungkinan besar [PKS gabung KIM Plus]," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Sebagai informasi, PKS membuka peluang untuk meninggalkan Anies Baswedan dan berbalik mendukung Ridwan Kamil, yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mengatakan jika tidak cepat mengambil sikap, maka PKS bisa tertinggal dan tidak bisa mengikuti Pilkada Serentak Jakarta 2024.
Dia menjelaskan bahwa PKS hanya membutuhkan 4 kursi lagi atau dukungan partai politik untuk masuk ke koalisi agar bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernurnya sendiri.
Baca Juga
"Jika tak kunjung ada rekan koalisi, bukan saja Anies, tapi PKS juga bisa terancam gagal berlayar [di Pilkada Jakarta 2024]. Padahal PKS pemenang Pileg di Jakarta menguasai 18 kursi DPRD. Kami hanya butuh 4 kursi lagi untuk bisa mengusung calonnya sendiri," katanya saat konferensi pers, Rabu (7/8/2024).
Dia mengaku sudah berikan waktu ke Anies Baswedan untuk mencari partai politik lain agar berkoalisi dengan PKS. Namun hasilnya, menurut Khoirudin, hingga kini PKS belum mendapatkan rekan untuk berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024.