Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Udara Israel Tewaskan Komandan Hamas di Tepi Barat

Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan Hamas dan empat orang lainya di Tepi Barat.
Tentara Israel beroperasi selama operasi darat di Jalur Gaza selatan, di tengah konflik Israel-Hamas. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel beroperasi selama operasi darat di Jalur Gaza selatan, di tengah konflik Israel-Hamas. REUTERS/Amir Cohen

Bisnis.com, JAKARTA — Serangan udara Israel terhadap sebuah kendaraan di Tepi Barat menewaskan seorang komandan Hamas pada Sabtu (3/8/2024).

Mengutip Reuters pada Sabtu (3/8), selain komandan Hamas, terdapat empat orang lainnya yang juga meninggal dunia. Belum ada informasi lebih detail ihwal identitas korban lainnya tersebut. 

Militer Israel mengungkapkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan udara terhadap sel militan di sekitar kota Tulkarem, Tepi Barat. 

Secara terpisah, media Hamas kemudian melaporkan bahwa sebuah kendaraan yang membawa para pejuang telah diserang. Salah satunya adalah Komandan Brigade Tulkarem, yang dilaporkan meninggal dunia. 

Peristiwa ini berpotensi menambah ketegangan di seluruh kawasan tersebut pada pekan ini, terutama setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7/2024) atau sehari setelah aksi Israel di Beirut menewaskan komandan militer senior Hizbullah Fuad Shukr. 

Insiden yang menewaskan Haniyeh kemudian menambah daftar pembunuhan tokoh senior Hamas saat perang di Gaza. Tiga putra Haniyeh dan empat cucunya juga meninggal dunia dalam serangan udara Israel pada April 2024. 

Setidaknya, sebanyak 60 anggota keluarga besarnya juga meninggal dalam perang Gaza. 

Baik Hamas dan Iran, keduanya sama-sama menuduh Israel melakukan pembunuhan tersebut dan berjanji akan membalas dendam terhadap musuh mereka. 

Israel tidak mengeklaim atau membantah bertanggung jawab atas kematian tersebut. 

Adapun, Haniyeh dimakamkan di sebuah pemakaman di kota Lusail. Peti jenazahnya diselimuti bendera Palestina, dibawa dalam prosesi melewati ratusan orang bersama dengan peti mati pengawalnya yang juga tewas dalam serangan yang sama di Teheran. 

Khaled Meshaal, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin baru Hamas, pejabat senior Hamas lainnya dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani juga turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper