Bisnis.com, JAKARTA - Rasulullah SAW pernah meriwayatkan membaca doa saat hujan turun membasahi bumi. Doa tersebut bisa dipanjatkan oleh umat muslim, untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Doa yang dibacakan ketika hujan juga bisa dilakukan untuk meminta agar melindungi daerah kita dari banjir.
Seseorang juga bisa membaca doa untuk menghentikan, bahkan memindahkan hujan ke tempat lain.
Hal ini dilakukan juga oleh Rasulullah SAW, sebagaimana diterangkan dalam Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas.
Suatu ketika Nabi pernah berdoa saat hujan turun:
اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجر
Baca Juga
Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari
Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.
Kemudian ada doa lain yang diajarkan Rasulullah saat turun hujan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar yakni:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
“Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Ada juga doa yang bisa dibaca oleh umat muslin, ketika awan sudah mulai mendung.
Menurut riwayat HR Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai, Rasulullah SAW ketika melihat awan mendung memohon agar awan yang membawa hujan tidak menjadi penyebab azab atau bencana.
اللهُمَّ سَيْبَ رَحْمَةٍ وَلَا سَيْبَ عَذَابٍ
Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin
Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab.