Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koalisi Prabowo Solid di Sumut dan Jatim, Tarung Bebas di Jateng dan Jabar

Partai-partai anggota koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 tampak solid di Pilgub Sumut dan Jatim, tetapi pisah jalan di Jateng dan Jabar?
Oktaviano DB Hana, Surya Dua Artha Simanjuntak
Senin, 15 Juli 2024 | 11:45
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

BERUPAYA TETAP SOLID

Dilansir Antara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut partai-partai anggota KIM masih berupaya untuk satu suara saat mencalonkan pasangan nama untuk Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Barat dan Jakarta.

Oleh karena itu, dia menilai wajar jika saat ini masing-masing partai masih menggodok nama-nama yang potensial dan mengusulkan kader-kadernya untuk maju pada kontestasi Pilkada Jabar dan Jakarta.

"Kami memang di Koalisi Indonesia Maju sudah bersepakat sebisa mungkin kami maksimalkan di Jawa Barat, di DKJ [Daerah Khusus Jakarta, red.]. Ini kami bersama-sama dengan teman-teman KIM mengusung satu pasangan calon yang kami sepakati bersama. Jadi, kurang lebih seperti itu," kata Eddy menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (14/7/2024).

Eddy juga menyebut untuk di Jakarta partai-partai KIM juga punya misi sama mengalahkan petahana (incumbent), yaitu Anies Baswedan, yang bulan lalu telah mendapatkan dukungan maju sebagai calon Gubernur Jakarta dari DPW PKB.

"Kami melihat pertarungan di Jakarta ini memang banyak yang ingin maju. Akan tetapi, peluangnya bagaimana untuk mengalahkan petahana? Tentu ya perlu diperhitungkan karena petahana biasanya diunggulkan," kata Sekjen PAN.

Sementara itu, untuk Jawa Barat, Sekjen PAN menyebut partai-partai KIM saat ini masih menggelar survei akhir untuk menentukan nama-nama yang mereka usung.

"Nah, nanti kita lihat output dari surveinya bagaimana untuk kami menentukan secara final karena sekali sudah kami tentukan, sekali kami umumkan, kita enggak mau tarik kembali karena nanti akan membingungkan masyarakat," kata Eddy.

Oleh sebab itu, partai-partai KIM, termasuk PAN, memilih tidak terburu-buru dalam menetapkan pasangan calon gubernur/calon wakil gubernur untuk pilkada di Jabar.

"Kita tunggu saatnya, pada saat kami sudah sepakat mendapatkan hasil survei yang terbaik, kemudian kami sepakati siapa yang akan kami usung. Inilah waktunya untuk kami umumkan, 'kan masih ada waktu sekitar 40 harian lagi," kata Sekjen PAN.

PAN untuk Pilkada Jakarta masih menyiapkan Ketua DPP PAN Zita Anjani dan Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Untuk Jawa Barat, PAN menyiapkan nama Bima Arya Sugiarto dan Desy Ratnasari.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024..

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper