Bisnis.com, JAKARTA--DPP Partai Nasdem memastikan akan menghormati putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait perkara korupsi yang kini menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sekjen DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan bahwa pihaknya tidak mau ikut berkomentar mengenai perkara korupsi itu. Pasalnya, dia mengaku khawatir komentar dalam bentuk apapun bakal mengganggu proses persidangan di Pengadilan Tipikor.
"Kita sepenuhnya akan menghormati semua proses hukum yang sedang berjalan. Semua proses peradilan idealnya tidak boleh ada yang mengomentari, kita serahkan semua kepada hakim," tuturnya di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Dia meyakini bahwa Majelis Hakim Tipikor bakal mengganjar vonis secara transparan dan adil sesuai dengan fakta terhadap terdakwa Syahrul Yasin Limpo para hari ini Kamis 11 Juli 2024 di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Putusan hakim itu merupakan kristalisasi hasil musyawarah dan fakta persidangan yang ada," katanya.
Berdasarkan catatan Bisnis, terdakwa Syahrul Yasin Limpo bakal menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis dari Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada hari ini Kamis 11 Juli 2024.
Baca Juga
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut agar Syahrul Yasin Limpo dipenjarakan selama 12 tahun dan membayar denda sebesar Rp500 juta, apabila denda tidak dibayar maka bisa diganti dengan kurungan tambahan selama 6 bulan.
JPU meyakini terdakwa Syahrul Yasin Limpo terbukti melakukan korupsi hingga Rp44,2 miliar dan USD300.000 selama menjabat sebagai Menteri Pertanian.