Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Pun Hasil Pemilu, Prancis akan Tetap Pasok Senjata ke Ukraina

Pemimpin Partai Patriots, Florian Philippot menegaskan bahwa Paris akan terus mendukung Kyiv, Ukraina terlepas dari hasil Pemilu di Prancis.
Sistem pertahanan rudal Patriot tidak dapat bekerja maksimal di Ukraina./Reuters
Sistem pertahanan rudal Patriot tidak dapat bekerja maksimal di Ukraina./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Pemimpin Partai Patriots, Florian Philippot menegaskan bahwa Paris akan terus mendukung Kyiv, Ukraina terlepas dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) di Prancis

Menurut politisi Prancis itu, retorika pemerintah Prancis tentang Rusia kemungkinan besar tidak akan berubah. 

"Mengenai bantuan Prancis ke Ukraina, sayangnya tidak akan ada yang berubah. Paris akan terus mempersenjatai dan membiayai Kyiv, menundukkan rakyat Prancis ke Uni Eropa, NATO, dan Amerika Serikat," katanya, dilansir TASS, Senin (8/7/2024). 

Menurutnya, tidak ada satupun kandidat yang ingin mengubah apapun dalam hubungan dengan Moskow, Rusia. 

Adapun menurut hasil awal pemungutan suara pada Pemilu Prancis, New Popular Front (NPF) yang berhaluan kiri unggul dalam putaran kedua dan memperoleh 182 kursi di Majelis Nasional (majelis rendah parlemen). 

Dilansir Al-Jazeera, lembaga jajak pendapat setempat memperkirakan NPF akan unggul dari koalisi berhaluan tengah Ensemble pimpinan Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta partai sayap kanan National Rally (RN) yang dipimpin Marine Le Pen.

Meski begitu, tidak ada satu kelompok pun yang dinyatakan menang mutlak dengan suara mayoritas. NPF diproyeksikan meraih 177 kursi, Ensemble 148 kursi, sementara RN mendapatkan 142 kursi.

Sementara itu, menurut Istana Elysee, Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak akan berpidato setelah Pemilu awal di negara itu. 

Macron menyatakan ingin menunggu data yang lebih akurat tentang distribusi mandat di parlemen baru untuk membuat keputusan yang diperlukan.

Saluran televisi BFMTV melaporkan sebelumnya bahwa Macron diperkirakan akan menyampaikan pidato kepada rakyat setelah Pemilu untuk mengomentari hasilnya.

Sementara itu, terlepas dari hasil Pemilu, Macron berencana untuk mengunjungi Washington untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, pekan depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper