Bisnis.com, JAKARTA – Nama Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu berkaitan dengan penanganan kasus kematian AM, anak di bawah umur yang tewas diduga akibat penganiayaan oleh jajarannya di Padang.
Terbaru, dirinya disebut tengah menyiapkan persidangan etik sebanyak 17 anggota terkait dugaan penganiayaan terhadap belasan remaja yang hendak melakukan tawuran.
Suharyono menyampaikan, berdasarkan pemeriksaan internal Polda Sumbar, sejauh ini tidak ada penambahan personel kepolisian yang terindikasi melanggar prosedur saat menangani peristiwa tersebut.
"Yang melanggar disiplin sudah kami tindak, kami periksa, kami berkas, kami persiapan untuk sidang, ada 17 orang saat ini. Tetapi itu yang terjadi di Polsek Kuranji," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).
Profil Kapolda Sumbar Irjen Suharyono
Suharyono menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat sejak 14 Oktober 2022 silam.
Baca Juga
Lahir pada 2 Desember 1966, dia merupakan lulusan terbaik Akpol angkatan 1992. Dirinya pun menerima penghargaan Adhi Makayasa pada tahun yang sama.
Selama berkarier di kepolisian, dirinya memiliki banyak pengalaman di bidang intelijen.
Sejumlah jabatan pun pernah diembannya dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pada 2012, Suharyono menjabat sebagai Kapolres Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pada 2014, kariernya menanjak dengan dipromosikan menjadi Direktur Intelijen Keamanan Polda Kepulauan Riau.
Setahun kemudian, dirinya ditunjuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Baintelkam Polri).
Kemudian pada pada 2017, dia diberikan penugasan pada Badan Intelijen Negara sebagai perwira tinggi Polri.Jabatan akhirnya sebelum didapuk sebagai Kapolda Sumbar adalah penyidik utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2020.