Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Minta Evaluasi Perekrutan Pejabat KPU Usai DKPP Pecat Hasyim Asy'ari

Ketua DPR Puan Maharani mendesak adanya evaluasi rekrutmen komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai DKPP memecat Hasyim Asy'ari karena kasus asusila.
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menghadiri World Water Forum di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (20/5/2024).
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menghadiri World Water Forum di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (20/5/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani mendesak adanya evaluasi rekrutmen komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat Hasyim Asy'ari karena kasus asusila.

Menurutnya, kasus yang menjerat komisioner KPU ini bukan pertama kalinya terjadi. Dia mencontohkan kasus korupsi yang melibatkan Wahyu Setiawan, komisioner periode sebelumnya.

“Kita harus sama-sama evaluasi. Kita harus cari figur-figur yang mungkin lebih baik, dan mekanisme yang ada sama-sama kita perbaiki,” katanya usai rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, dirinya juga menyesalkan perbuatan Hasyim yang terbukti melakukan tindakan asusila ke anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.

Puan berpendapat bahwa mestinya hal itu tidak terjadi. Dia menghormati putusan DKPP dan bakal memproses hal itu sesuai ketentuan yang ada.

“Nanti setelah 7 hari kemudian presiden mengeluarkan keputusan pemberhentiannya, ya. DPR sesuai mekanismenya akan memproses yang ada,” pungkas politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Diberitakan sebelumnya, KPU resmi menunjuk Mochammad Afifuddin sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU untuk menggantikan Hasyim Asy'ari.

Penunjukkan itu disampaikan langsung oleh Afif dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Kamis (4/7/2024).  

"Dengan membaca innalillahiwainnailaihirojiun dan bismillahirrahmanirrahim, teman-teman anggota KPU tadi secara bulat, secara sepakat memberikan mandat kepercayaan ke saya untuk menjadi pelaksana tugas ketua KPU Republik Indonesia," ujar Afif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper