Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Terkini Sleeping Prince Al-Waleed, Pangeran Arab yang Hampir 20 Tahun Koma

Pangeran muda Arab Saudi, Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud (36) mengalami koma sejak kecelakaan yang menimpanya pada 2005 silam.
Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal yang koma 17 tahun/Twitter
Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal yang koma 17 tahun/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA — Pangeran muda Arab Saudi, Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud (36) mengalami koma sejak kecelakaan yang menimpanya pada 2005 silam. 

Pihak keluarga belum lama ini menerbitkan foto terbaru dari putra mereka yang telah koma total selama 20 tahun. 

Meski sempat terlihat menggerakkan kepalanya pada 2019 lalu, keluarga Pangeran Al-Waleed membenarkan bahwa tidak ada perkembangan signifikan ihwal kesehatan pangeran tersebut.

Pangeran Saudi mendapat julukan "Sleeping Prince atau Pangeran Tidur", karena mengalami koma dalam waktu lama setelah kecelakaan lalu lintas, dan pihak keluarganya masih berharap dia akan bangun suatu hari nanti.

Dilansir Albawaba, Pangeran Al-Waleed muncul dalam foto yang diterbitkan oleh bibinya, Putri Rima binti Talal, di mana Pangeran Tidur mendapatkan banyak simpatisan dengan kondisi kesehatannya.

Setelah diunggah, komentar memenuhi gambar terbaru yang dibagikan oleh Putri Rima tentang keponakannya itu. Seluruhnya mendoakan agar Pangeran Al-Waleed sembuh dan kembali ke kehidupan normal.

KECELAKAAN 2005

Kecelakaan Pangeran Saudi itu terjadi di London pada 2005 silam, saat pangeran sedang bersekolah di sekolah militer. Saat mobil tersebut mengalami kecelakaan, pangeran dan kedua temannya terlempar keluar dari atap.

Segera setelah kecelakaan itu, Pangeran Saudi terbangun dan berkata: "Bagaimana kabar teman-temanku?"

Pangeran Al-Waleed kemudian mengalami koma yang hingga saat ini, sedangkan kondisi teman-temannya baik-baik saja pasca-kecelakaan itu.

Ayah dari Pangeran Saudi itu bersyukur bahwa putranya adalah orang yang mengemudikan mobil dan menerima tabrakan dan bukan salah satu temannya. Pasalnya, dia tidak dapat hidup dengan rasa bersalah karena putranya menyebabkan luka pada teman-teman putranya dan keluarga mereka.

Ayah Al-Waleed tinggal bersama putranya di rumah sakit selama enam tahun, sedangkan sang ibu tinggal selama 2,5 tahun. Selama periode itu mereka tidak bisa pulang tanpa putra mereka.

Sepekan setelah menjalani operasi pasca-kecelakaan itu, ahli bedah Amerika dan Saudi mengatakan bahwa pangeran akan meninggal dan tubuhnya akan membusuk dalam waktu 72 jam.

Adapun selama 18 bulan pertama, tidak ada gerakan dari Al-Waleed. Hanya ada gerakan tak sadar dari sumsum tulang belakang.

Namun setelah itu, Pangeran Tidur mulai bernapas sendiri selama tiga bulan tanpa bantuan ventilator mekanis. 

Kemudian, Pangeran Tidur mulai bereaksi ketika disentuh dan diajak bicara. Meskipun begitu, reaksi itu tidak terjadi dengan semua orang tetapi dengan orang-orang tertentu, seperti beberapa dokter, perawat, dan anggota keluarga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper