Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku lebih memilih fokus selesaikan tugasnya di kementerian daripada maju kontestasi Pilkada 2024.
Politisi PPP ini mengaku belum menerima penugasan dari pimpinan partai untuk maju Pilkada 2024. Oleh sebab itu, Sandi tidak terlalu memikirkan untuk maju Pilkada 2024.
"Kalau secara pribadi karena sudah ditugaskan di kementerian, tugas-tugasnya sangat menumpuk, ya kalau belum ada penugasan khusus, ya tentunya tugas saya di kementerian," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).
Sandi ingin memastikan tongkat estafet ke menteri ekonomi dan pariwisata (menparekraf) selanjutnya bisa berjalan mulus. Dengan begitu, dia berharap capaian yang sudah diraihnya akan bisa dilanjutkan di pemerintahan ke depan.
Lagi pula, dia merasa harus meminta masukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu apabila ingin maju Pilkada 2024. Bagaimanapun, Sandi merupakan pembantu presiden.
"Karena tugas maju di pilkada dan tugas kementerian itu enggak bisa disambi, harus dipilih, enggak bisa setengah-setengah, dan waktu dulu juga di Pilpres 2019 kan saya mundur dari posisi cagub, waktu [Pilkada Jakarta] 2016 juga saya mundur dari posisi saya di dunia usaha," kata Sandi.
Baca Juga
Eks wakil gubernur DKI Jakarta ini juga mengakui bahwa mantan koleganya Anies Baswedan juga sudah menerima banyak dukungan maju Pilkada Jakarta 2024. Sandi menilai Anies punya keuntungan besar apabila memutuskan maju sebagai calon gubernur Jakarta 2024.
Sandi menjelaskan, pesan keberlanjutan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat daripada perubahan. Dalam kasus Pilkada Jakarta 2024, Anies akan untung karena gubernur petahana.