Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan dalam waktu singkat Satuan Tugas (satgas) Pemberantasan Judi Online akan segera rampung.
Dia mengatakan bahwa pada pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima draf dari perumusan satgas oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto
“Sejak Minggu lalu sudah diberikan draf oleh Menkopolhukam kepada presiden. Tunggu aja, Dalam waktu singkat akan ditandatangani. Segera di tanda tangan oleh presiden tentang satgas. Kita harus serius ini,” katanya kepada Bisnis saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa agar semua pihak bersabar lantaran merumuskan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online memang salah satu langkah tegas dalam memberantas praktik judi daring oleh pemerintah sehingga perlu pengkajian secara sistematis.
“Jadi kita tunggu aja dari pak presiden soal satgas judi online. Nanti kita tunggu perkembangannya. Jadi intinya kan pemberantasan judi online haru komprehensif. Engga bisa Kominfo aja. Harus semua instansi terkait untuk segera juga bertindak,” pungkas Budi.
Untuk diketahui, kasus polwan yang membakar suaminya sendiri membuka tabir bahwa judi online telah menyebar ke semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali polisi yang notabene merupakan aparat penegak hukum.
Baca Juga
Kisah polwan berinisial Briptu FN yang membakar suaminya sesama polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono, terjadi pada Sabtu (8/6/2024). Briptu FN, menurut berita versi polisi, melakukan aksi nekatnya tersebut lantaran diduga uang atau gaji ke -13 suaminya dipakai untuk main judi online.
Cekcok suami istri terjadi lantaran, Briptu FN, kesal terhadap perilaku korban yang kerap menghabiskan uang rumah tangganya untuk main judi. FN kemudian memborgol suaminya ke tangga yang berada di garasi rumahnya. Ia kemudian menyiramkan bensin ke tubuh suaminya, Briptu Rian.
Celakanya, tidak jauh dari posisi korban, terdapat sumber api yang tidak disebutkan secara jelas olehnya. Alhasil, percikan bensin rupanya membuat api turut menyambar korban.