Bisnis.com, JAKARTA - Tidak lama lagi, umat Islam akan menemui bulan Dzulhijjah 1445 H. Salah satu hal yang dianjurkan pada 10 hari pertama di bulan kedua belas ini adalah puasa.
Dilansir dari NU, pahala puasa dzulhijjah yakni pertama, dilipatgandakan pahalanya. Pahala puasa awal Dzulhijjah berlipat-lipat dibanding dengan bulan lainnya.
Kedua, penghapusan dosa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, puasa khusus pada tanggal 9 Dzulhijjah atau biasa disebut puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Ketiga, hari pembebasan dari siksa neraka. Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari tersebut dibanding hari-hari lainnya.
Adapun niat puasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca Juga
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Niat ini dibacakan ketika malam hari setelah matahari terbenam sampai terbit fajar. Jika lupa belum niat pada waktu tersebut, maka masih boleh berpuasa dan wajib niat puasa Dzulhijjah hingga waktu Dzuhur tiba. Hal tersebut boleh dilakukan dengan syarat belum melakukan apa yang membatalkan puasa.
Waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Khusus tanggal 8 Dzulhijjah dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijjah dinamakan puasa Arafah.
Jadwal Puasa Dzulhijjah 1445 H Beserta Keutamaannya
Puasa 1 Dzulhijjah – Sabtu, 8 Juni 2024: Mendapat limpahan ampunan dosa seperti yang diterima Nabi Adam AS.
Puasa 2 Dzulhijjah – Ahad, 9 Juni 2024: Diberi pahala ibadah selama setahun penuh dan terhindar dari perbuatan maksiat.
Puasa 3 Dzulhijjah: Senin, 10 Juni 2024: Doa yang dipanjatkan dikabulkan, serupa dengan doa Nabi Zakaria AS.
Puasa 4 Dzulhijjah: Selasa, 11 Juni 2024: Dibebaskan dari kesusahan, kefakiran, dan sifat nifak. Selain itu, kelak di akhirat akan mendapatkan tempat bersama para perantau yang mulia (Safaratul Kiraa-mil Bararah).
Puasa 5 Dzulhijjah: Rabu, 12 Juni 2024 : Terbebas dari siksa kubur, sebagaimana limpahan rahmat yang diterima Nabi Musa AS di hari kelahirannya.
Puasa 6 Dzulhijjah: Kamis, 13 Juni 2024: Allah SWT akan memandang dengan penuh rahmat dan menjamin terhindar dari siksa neraka selamanya.
Puasa 7 Dzulhijjah: Jumat, 14 Juni 2024: Seluruh pintu neraka Jahanam ditutup, menjauhkan pelakunya dari 30 pintu kesulitan dan membukakan 30 pintu kemudahan.
Puasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah): Sabtu, 15 Juni 2024: Mendapatkan pahala yang amat besar, jumlahnya hanya diketahui oleh Allah SWT.
Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024: Pahala yang didapat mampu menghapus dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.