Bisnis.com, JAKARTA — Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menyampaikan buronan kelas kakap, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node dipulangkan ke Thailand hari ini, Selasa (4/6/2024).
Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti menyampaikan proses ekstradisi buronan nomor satu di Thailand itu bakal dikawal oleh 10 personel di Bandara Soekarno Hatta.
"Jam 3 dari Soetta [Chaowalit dipulangkan], buronan satu Thailand dikawal 10 anggota Polri," ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/6/2024)
Dia juga menuturkan, 10 orang itu merupakan gabungan dari tim Hubinter dan Ditipidnarkoba Bareskrim. Nantinya, Chaowalit bakal dijemput oleh pesawat khusus dari pihak Thailand.
"Dijemput pesawat khusus dari Bangkok," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelum penangkapan Chaowalit disebut sempat berpindah tempat tinggal di Medan dan menemukan pasangannya. Dia datang ke Indonesia menggunakan speed boat dari Muara Langu Thailand menuju pantai Kermak Aceh Tamiang.
Baca Juga
Singkatnya, buronan kelas satu Thailand itu mengajak pasangannya ke Bali hingga akhirnya menetap disana. Namun, pasangannya tidak ikut menetap di Bali.
Setelah dilakukan pendalaman oleh kepolisian, akhirnya Chaowalit ditangkap di Apartemen Kembar yang berlokasi di Jalan Dewi Sri 12 Nomor 2X, Badung, Bali.
KASUS CHAOWALIT
Berdasarkan laporan Bangkok Post, Chaowalit Thongduan merupakan terpidana kasus percobaan pembunuhan terhadap polisi di provinsi Phatthalung, Thailand pada September 2019.
Dalam persidangan di Pengadilan Phatthalung, Chaowalit divonis 20 tahun enam bulan pada Januari 2022. Dia didakwa berkolusi dengan empat orang lain untuk mencoba membunuh seorang asisten pengadilan. Kelimanya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Kemudian, Chaowalit di pindahkan ke penjara Nakhon Si Thammarat. Di penjara, dia sempat jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammarat. Namun, pada 22 Oktober 2023 dia melarikan diri.
Selanjutnya, Polisi melacak sempat menemukan Chaowalit ke tempat persembunyiannya di pegunungan Banthad di Trang pada 8 November. Dalam pertemuan ini, sempat terjadi baku tembak hingga dia berhasil melarikan diri lagi dan tiba di Indonesia.